Magelang, bangkitmedia– Ribuan siswa MI, SD, SMP, SMA, MA, SMK, para guru, serta masyarakat se-Kecamatan Borobudur memadati Panti Asuhan Yatim dan Dhu’afa Brayat Al-Falah yang beralamat di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Ahad pagi (28/3/17). Mereka bersama-sama mengikuti istighosah dan doa bersama menjelang Ujian Nasional (UN). Istighosah ini merupakan agenda rutin LP Ma’arif NU setiap menjelang UN.
Istighosah tersebut dipimpin oleh sembilan kiai, diantaranya KH. Mursyidi (Rais Syuriah MWC NU Borobudur), KH. M. Asngari Asror (Ketua Tanfidziyah MWC NU Borobudur), Kiai Syamsudin, Kiai Aly Munawar, Kiai Fakihudin, Kiai Sutrisno, serta Kiai Kharisudin.
Tujuan dari kegiatan ini tak lain sebagai jembatan silaturahmi antar siswa sekolah yang ada di Kecamatan Borobudur. Selain itu, juga sebagai pendidikan moral dan akhlak siswa, mendekatkan diri kepada yang Allah, serta memohon agar siswa-siswi yang akan melaksanakan UN diberikan kemudahan, kelancaran, serta nilai yang memuaskan.
H. Sutrisno selaku penyelenggara dalam sambutannya mengatakan bahwa usaha, ikhtiyar, do’a, serta istighosah merupakan salah satu agenda terbaik untuk mencapai sukses UN, serta untuk mendoakan kesejahteraan bangsa. “Lembaga Pendidikan Ma’arif butuh dukungan bersama supaya nantinya mampu mencapai salah satu ikhtiar bersama, tutur H. Sutrisno yang juga sesepuh Yayasan Panti Asuhan Al-Falah serta pengurus LP Ma’arif Kecamatan Borobudur.
Acara ini diakhiri dengan pelepasan balon oleh para siswa-siswi sebagai simbol doa dan cita-cita mereka agar sukses dunia-akhirat. (Kontributor : Vinanda Febriani, Pengurus IPPNU Borobudur)