Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (Lazis NU DIY) menyalurkan zakat fitrah kepada para warga tidak mampu, khususnya yang terdampak wabah Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Demikian ditegaskan Ketua Lazis NU DIY, Mambaul Bahri kepada Bangkitmedia.com, Sabtu (23/05/2020).
“Lazis NU DIY mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menyalurkan zakat fitrahnya kepada warga tidak mampu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari kepercayaan ini, Lazis NU DIY kemudian mengajak semua elemen organisasi NU untuk bersama-sama menyalurkannya kepada warga terdampak Covid-19 sampai pelosok kampung warga,” tegas Mamba.
Dalam penyaluran ini, Mamba menjelaskan bahwa Lazis NU DIY bekerjasama dengan Ansor NU DIY dan Fatayat NU DIY yang punya jaringan organisasinya sampai ranting.
“Kita selalu kerjasama dengan semua pihak yang terkait. Selain zakat fitrah, Lazis NU DIY juga menyalurkan fidyah kepada warga tidak mampu. Kita menyasar kepada semua jaringan warga yang terdampak Covid-19 secara serius. Ada dari pejuang pendidikan, guru ngaji kampung, sampai warga yang harus putus kerja terkait wabah saat ini,” tegas Mamba.
Dalam program ini, Lazis NU DIY menyalurkan zakat fitrah yang diuangkan mencapai Rp. 14.955.000,- kepada semua warga yang disebutkan tadi. Disamping itu, ada fidyah sebesar Rp. 5.422.000,- yang juga disalurkan melalui jaringan Lazis NU DIY yang sampai pelosok kampung.
“Mayoritas muzakki yang menyakurkan melalui Lazis NU DIY adalah warga Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka dari berbagai golongan dan kelompok masyarakat. Alhamdulillah, mereka selalu mempercayakan zakat fitrahnya kepada Lazis NU DIY,” tegas Mamba.
“Dalam penyalurannya, semua diwujudkan dalam bentuk beras. Kita mengikuti aturan yang sudah dijelaskan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU. Semoga para muzakki dilimpahkan rizki dan kesehatan,” tambah Mamba.
Mamba juga menjelaskan bahwa program Lazis NU DIY terus dikembangkan dengan berbagai platform di berbagai media sosial dan media daring. Ini dilakukan untuk mempermudah jangkauan Lazis NU DIY kepada semua kalangan yang akan mempercayakan zakat, infaq, atau sedekahnya kepada Lazis NU DIY.
“Kita terus menguatkan layanan media sosial, karena memberikan kemudahan kepada semuanya, khususnya para muzakki,” pungkas Mamba. (amru/Bangkitmedia.com)
Fatayat NU DIY ikut menyalurkan program Lazis NU DIY