Sabtu, 1 Desember 2018. Momen mengharukan menyinari wajah Fatayat NU Kota Yogyakarta. Sabtu pagi itu, di Aula Komplek G, Pesantren Al-Munawwir Krapyak, 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Se Kota Yogyakarta dilantik penuh khidmat.
Sebelumnya, Fatayat Kota Yogya baru memiliki 2 PAC. Pelantikan 12 PAC Fatayat itu menyempurnakaan prestasi PC Fatayat Kota dalam kaderisasi. Momen bersejarah ini disaksikan langsung Ketua PW Fatayat NU DIY Khotimatul Husna, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DIY KH. Fahmy Akbar Idries, Rais Syuriah PCNU Kota Yogyakarta KH Sholahuddin Mansur, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Yogyakarta KH Dr Yazid Afandi, para kiai dan ibu nyai Krapyak, jajaran PCNU Kota Yogya, dan jajaran PC Fatayat Kota Yogyakarta.
“Ini hari bersejarah, 12 PAC Fatayat NU se-Kota Yogyakarta dilantik. Terharu dan bangga kepada sahabat-sahabat PC Fatayat NU Kota Yogyakarta yang telah berkerja keras untuk menguatkan pengkaderan Fatayat dengan membentuk PAC Fatayat di 14 kecamatan se-Kota Yogyakarta. Tunai sudah semua kecamatan telah berkibar bendera Fatayat NU. Selamat untuk PAC Fatayat yang sudah dilantik semoga amanah dan istiqomah…aamiin,” tegas Mbak Khotim.
“Terimakasih juga untuk Mbak Titi Patiha dan Mbak Enik Maslahah, ketua PC Fatayat NU Kota Yogya dan seluruh pengurus juga panitia yang luar biasa. Setelah vakum 10 tahun, Fatayat NU Kota Yogya dirintis kembali tahun 2010 dan alhamdulillah berkembang pesat di tahun 2018 ini. Bergerak terus untuk menebar Islam ramah. Semua yang dikerjakan dengan tulus ikhlas, pasti akan membuahkan hasil yang istimewa karena Allah bersama kita,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Ketua Tanfidziyah Kota KH Yazid Afandi menuturkan bahwasanya siapapun yang aktif di NU apalagi NU di Kota Yogya, mereka adalah orang istimewa dan orang pilihan.
“Meskipun banyak juga yang menganggap bahwa aktif NU di kota itu adalah aneh, dan saya sering dapat ungkapan seperti itu. Kita tetap fokus melakukan pengkaderan yang sudah kita galakkan tahun ini dan akan melahirkan para kader-kader yang militan, siap berjuang demi jam’iyah Nahdlatul Ulama,” tegas Kiai Yazid.
Semangat perjuangan yang sama juga ditegaskan Wakil Ketua PWNU DIY KH Fahmy Akbar Idries yang mengingatkan bahwa berjuang demi NU itu hanya satu, yaitu bersedekah.
“Kalau kita sudah meniatkan itu untuk sedekah, maka akan mudah kita menjalankan setiap amanah yang diberikan kepada kita dan apapun program yang diberikan kepada kita. Insya Allah akan mudah kita selesaikan,” pungkas Kiai Fahmy.
Acara pelantikan ini ditutup doa oleh Rais Syuriah PCNU Kota Yogyakarta, KH Solehuddin Mansur. (ami)
