Ajaran dialog keterbukaan Muhammadiyah
Dulu Kyai Dahlan mengajarkan kita untuk bisa berdialog dan diskusi terbuka dengan pihak manapun. Tidak hanya dialog dan diskusi, bahkan membantu dan bekerjasama pun dicontohkan.
Kyai Dahlan pernah mengundang dan memberi kesempatan pada Kyai Misbach, tokoh komunis itu, untuk memberi ceramah tentang kondisi politik Nusantara.
Kyai Dahlan pernah dialog langsung membahas masalah-masalah sosial dengan pastur-pastur di Gereja Van Lich Muntilan; dan bahkan menerima donasi dari para Nonik kristen Belanda untuk membangun poliklinik Muhammadiyah.
Muhammadiyah mengundang tokoh Ahmadiyah dari India untuk berceramah dalam Kongres Tahunan
Dan masih banyak lainnya.
Jadi, penolakan bedah buku kajian ilmiah dengan salah satu narasumber diduga berbeda pandangan dengan Muhammadiyah (baru diduga) adalah bukan sikap Muhammadiyah dan bukan sikap yang diajarkan Kyai Dahlan.
Penulis: Dokter Alim.