Sebagai murid Haldratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari yang dua Kali belajar di Tebuireng, kecintaan KH A Suyuthi Abdul Qadir Guyangan kepada agama dan bangsa sangat besar sebagaimana teladan Haldratussyaikh.
Kecintaan itu dibuktikan dengan aktivitas beliau di Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan sekaligus (jam’iyah Diniyah Ijtimaiyah) yang berjuang demi tegaknya Aswaja dan bangsa.
KH A Suyuthi Abdul Qadir Guyangan setia menjadi penjaga gawang NU sepanjang hayatnya. Sampai wafat (25 September 1979), beliau masih menjadi Rais Syuriyah PCNU Pati.
Bahkan, saat NU masih menjadi Partai Politik atau NU melebur ke PPP, Kiai Suyuthi aktif berjuang di NU. Beliau bahkan sempat menjadi anggota DPRD Pati. NU kembali ke Khittah tahun 1984.
Keteladanan KH A Suyuthi Abdul Qadir Guyangan kepada para santri dan bangsa ini dalam banyak Bidang: menuntut ilmu, mengabdi di tengah masyarakat, mendidik kader-kader bangsa, memajukan lembaga pendidikan, mempersatukan Ulama Dan umat, bekerjasama dengan umara’, Dan berkhidmah di NU. Keteladanan ini dalam rangka mengembangkan bangsa dan agama.
Teman-teman yang berada di sekitar Semarang, khususnya Kantor PWNU Jateng, monggo merapat, tabarrukan Kiai Suyuthi.
Penulis: Jamal.
