KPI STAISPA Jogja Gelar Workshop “Bijak Bermedia”

BANGKITMEDIA.COM

Sleman – Dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa yang lebih kompeten, Prodi KPI STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta menggelar workshop “KPI Vaganza 2020” dengan tema: Semangat Cek Fakta dan Bijak Bermedia pada Sabtu (11/01/20) bertempat di Aula STAI Sunan Pandanaran, Sleman Yogyakarta.

Acara ini diisi oleh beberapa narasumber diantaranya Miko Cak Coy (Dalang dan Presenter), Ahmad Saefuddin (Konten Kreator Bangkit TV) dan Lana Nafisa (Konten Kreator Podcast) dan dihadiri oleh seratus lebih mahasiswa KPI STAISPA.

“Teman-teman hari ini adalah wakil dari pesantren dan merupakan produsen, bukan hanya sebatas konsumen, maka kita harus berani melakukan inovasi menjadi produsen dan berani memproduksi,” tutur Muhammadun selaku Kaprodi KPI STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta.

Pak Madun, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ini termasuk ciri-ciri orang modern dan ciri orang-orang yang punya masa depan. Karena memproduksi itu niatnya melayani dan setelah memproduksi kita melayani kebutuhan orang lain dan itu adalah core dari kampus kita STAISPA.

“Kami harapkan kalian dengan adanya workshop ini memiliki niat memproduksi konten-konten positif yang background kita adalah Pesantren dan bisa kita sebarkan seluas-luasnya, bisa kita ambil manfaat manfaatnya untuk peradaban kemanusiaan dan itu adalah tugas kita sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa KPI lebih-lebih sebagai santri,” tambah Pak Madun.

KPI STAISPA Jogja Gelar Workshop “Bijak Bermedia”

Acara workshop ini dibuka langsung oleh Ketua STAI Sunan Pandanaran KH Dr. Imaduddin Sukamto.

Beliau menjelaskan bahwa saat ini kita hidup di dua dunia yaitu dunia maya dan dunia nyata. Bisa saja kita tidak terkenal di dunia nyata namun di dunia maya kita bisa dikenal dengan banyak orang karena dunia maya ini tak terbatas.

“Tentu bagi kita, media sosial ini kita harapkan untuk kemanfaatan, karena tadi kita prinsipnya adalah berniat dari sekarang untuk sebaik mungkin dan sebanyak mungkin bisa melayani masyarakat,” tambah Dr Sukamto.

Siapa yang bisa melayani masyarakat itu adalah pemimpin dan pemimpin masyarakat harus bisa melayani masyarakat. Jadi sesungguhnya kalau kita mengamalkan ajaran agama kita, itu insya Allah kehidupan itu ditata.

“Saya kira kita masih sangat kurang tenaga tenaga ahli di bidang ini, maka diharapkan kalian khususnya mahasiswa KPI ini menjadi contoh terdepan nanti dan bisa menjadi mercusuar STAISPA dan bisa memberi contoh kepada yang lain,” harap Dr Sukamto.

Desain Workshop kali ini dikemas dengan pembagian perkelas oleh masing-masing pemateri sehingga lebih memudahkan dalam memahami pesan yang disampaikan oleh pemateri. (ICIN/Bangkitmedia.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *