Komitmen FKMTHI Lahirkan Produk Tafsir yang Tengah-tengah

ketua FKMTHI nasional

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis se-Indonesia (FKMTHI) siap mengkampanyekan produk pemikiran tafsir Alquran yang tidak ekstrem kanan dan tidak cenderung kiri. Produk tersebut bernama Tafsir Pesantren.

Demikian disampaikan Sekjend FKMTHI, Enok Ghosiyah saat dihubungi bangkitmedia.com melalui telephone seluler, Selasa (13/03).

Bacaan Lainnya

“Gagasan untuk turut mengusung produk tafsir Alquran yang tengah-tengah itu, saya dapatkan dari Ketua STAI Sunan Pandanaran (STAISPA), KH. Mu’tashim Billah, saat sowan ke kediaman beliau di Jogjakarta  beberapa pekan lalu,” kata Mahasiswi Pasca Sarjana PTIQ Jakarta ini.

Artinya, lanjut dia, FKMTHI sebagai wadah silaturahim para Mahasiswa se-Indonesia yang concern pada kajian penafsiran Alquran maupun ilmu Hadis, seyogyanya mampu menyeimbangkan aspek spiritual, intelektual dan sosial kemasyarakatan.

“Apalagi mengingat tahun ini adalah tahun politik. Dimana segala halnya, termasuk isu-isu Agama, dalam hal ini ayat-ayat Alquran dan Sabda Kanjeng Nabi Muhammad, sangat rentan dipolitisasi untuk memicu konflik dan dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak terpuji,” tegas Enok.

Untuk itulah, lanjutnya, nanti dalam acara Musyawarah Nasional FKMTHI yang insyaallah akan digelar pada 21-23 Maret 2018 di Jakarta, kami mengusung tajuk “Alquran dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”.

Terakhir, Enok menandaskan, bahwa FKMTHI berkomitmenturut mengkampanyekan dan mengembangkan gagasan Tafsir Pesantren sebagaimana yang telah diawali oleh Pesantren Sunan Pandanaran dan STAISPA.

Berita Islam Terkini (Anwar)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *