Kisah Sukses NU Mart Sragen

NU Mart Sragen edit-horz

Bangunan besar dua lantai di pusat kecamatan Tanon itu awalnya adalah swalayan milik perseorangan. Lebaran tahun lalu, Juli 2018, saat kami pulang kampung, swalayan yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari itu telah berubah menjadi NU Mart, salah satu unit usaha Lazisnu PCNU Sragen Jawa Tengah. Alih status ini ternyata sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Grand opening NU Mart yang pertama kali didirikan di Sragen tersebut diadakan pada 25 Mei 2018.
Hingga kini, unit usaha warga Nahdliyin tersebut terus berkembang. Masyarakat dilibatkan untuk menanamkan sahamnya. Warga NU dipersilakan berinvestasi minimal Rp.100.000. Sedari awal, unit usaha tersebut juga berasal dari semangat kebersamaan. Yakni sejak PCNU Sragen mengadakan gerakan “Koin NU” yang mulai dirintis sejak 2016. Di awal 2018, gerakan infak dan sedekah tersebut mampu mengumpulkan 5-6 miliar.
Penggalangan dana itu lantas dikembangkan untuk menggeliatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hingga saat ini, PCNU Sragen melalui sinergi Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dan Lembaga Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) telah memiliki NU Mart, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), biro wisata dan travel umroh Nutrans, dan proses membangun rumah sakit. Dengan berbagai unit usaha ini, PCNU Sragen dapat dengan rutin mengadakan santunan dan pembinaan kepada anak yatim piatu, fakir miskin dan dhuafa.
Semoga terus berkembang. Berkah dan manfaat untuk umat

Penulis: Muhammad Hanifuddin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *