PATI, BANGKITMEDIA.COM
KH Ma’ruf Amin, Rais ‘Aam PBNU, hadir dalam kegiatan Halaqah dengan Pengurus PCNU Pati, yang bertempat di Safin Hotel, Pati, Selasa (5/12/17). Dalam tausiyahnya, Kiai Ma’ruf menjelaskan agenda penting NU ke depan.
“Pertama, revitalisasi organisasi dengan membuat standar organisasi yang baik. Monev atau monitoring dan evaluasi dilakukan secara intensif untuk memastikan organisasi berjalan dengan baik. Ke depan, ada standar organisasi NU kelas A, B, dan C. Organisasi A dengan standar ideal, punya kantor, administrasi baik, laporan keuangan baik, kegiatan berjalan baik, dan lain-lain. Jika organisasi masih C, ditingkatkan ke B, JIKA B ditingkatkan ke A,” tutur Kiai Ma’ruf.
Agenda kedua, lanjutnya, yaitu menguatkan akidah Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyyah yang rahmatan Lil Alamin. Ditengah maraknya paham radikalisme yang eksklusif dan fanatik, NU menghadapinya dengan gerakan kontra radikalisme dan deradikalisasi. Ini dalam rangka himayatul ummah ‘anil aqaid al fasidah al bathilah atau menjaga umat dari akidah yang rusak dan batal.
“Ketiga, memberdayakan ekonomi umat dengan program-program riil untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Program pemerintah dalam bentuk redistribusi aset dan kemitraan harus dimanfaatkan untuk memberdayakan ekonomi warga NU,” pungkas Rais ‘Aam yang juga Ketua MUI tersebut.
Adapun agenda keempat, adalah meneguhkan paham kebangsaan. Bagi NU, Pancasila, Binneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 adalah bentuk final dan harga mati yang tidak boleh digugat demi keutuhan bangsa. (Jamal/Anas)