Ketua PWNU DIY Dr KH Zuhdi Muhdlor: Sudah Tidak Saatnya Bersantai, Mari Kita Bersinergi Bekerja untuk NU DIY
Sleman, Bangkitmedia.com – Rangkaian acara Halal Bihalal, Pelantikan Pengurus Lembaga dan Musykerwil PWNU DIY Berjalan lancar hari ini Sabtu, 28 Mei 2022.
Acara yang digelar di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Sleman tersebut dihadiri oleh para Pengurus PWNU dan pengurus lembaga yang dilantik. Hadir Wakil Gubernur dalam acara tersebut dan sekaligus membuka acara.
Dr. KH. A. Zuhdi Muhdlor, selaku Ketua PWNU DIY 2022-2027 menyampaikan butuh waktu yang cukup lama untuk menentukan pengurus-pengurus lembaga di PWNU.
“Ternyata menyusun pengurus tidak mudah banyak dinamika yang terjadi kita harus memilih dan memilah menampung aspirasi-aspirasi untuk diakomodir dan mendapatkan yang cocok, dan itu butuh waktu yang lama,” ungkap Ketua Tanfidziyah PWNU DIY.
Ia juga menegaskan acara ini dilaksanakan di Pondok Pesantren adalah dengan berbagai pertimbangan yang sangat matan, ada beberapa alasan yang melatar belakangi acara ini digelar di Pondok Pesantren.
“Alasan pertama adalah kita harus tetap mempercayai apa yang disebut dengan tabarrukan, kita tabarukan kepada para Kiai dan Muassis Pondok Pesanteren Wahib Hasyim, Almaghfurlah KH. Abdul Hadi,” ungkapnya
KH. Zuhdi Muhdlor mengungkapkan alasan yang kedua adalah mengingat bahwa NU berasal dari pesantren. Bahkan NU adalah pesantren besar dan pesantren adalah NU kecil, apa yang dilakukan pesantren sama dengan yang dilakukan NU, hanya sekalanya yang berbeda.
“Dengan dilantiknya kepengurusan lembaga ini tidak ada alasan untuk bersantai-santai, karena lembaga disebut dalam AD/ ART adalah departementasi yang melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang yang telah ditentukan, kita dengan 18 lembaga memang tugasnya bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan,” lanjut pria yang akrab disapa Kang Zuhdi.
Lebih lanjut PWNU akan menjadwal pertemuan dengan lembaga-lembaga setiap malam sabtu, akan dilakukan pertemuan dengan lembaga secara bergilir, adapun rapat pengurus akan dilakukan pada hari yang lain.
“Tugas dalam rapat nanti adalah kordinasi dan evaluasi, titik lemah kita selama ini adalah tidak ada evaluasi dalam program yang dilaksanakan, kita tidak bisa mengukur perjalanan kita, oleh karena itu monitoring akan kita galakkan pada periode ini,” tegas Ketua PWNU DIY. ***
