Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYA- Ada banyak acara yang diselenggarakan PW Fatayat NU DIY dalam peringatan harlah ke-68 Fatayat NU. Salah satunya adalah puncak grand final pemilihan paduan suara dan pemilihan daiyah. Walaupun ini pemilihan, tapi ini bukanlah untuk kalah dan menang. Semua ini untuk membangun militansi kader.
Demikian ditegaskan Ketua Umum PW Fatayat NU DIY, Khotimatul Husna dalam acara pembukaan Grand Final Lomba Paduan Suara dan Daiyah di Omah PMII Yogya, Ahad (08/04).
“Perlu diingat bahwa tujuan kita mengikuti lomba ini adalah bukan untuk mencari kemenangan. Akan tetapi tujuan kita adalah untuk meningkatkan kecintaan kepada NKRI dan organisasi kita. Jadi yang kalah ataupun yang menang tidak akan masalah,” tegas Mbak Khotim, panggilan akrabnya.
Mbak Khotim menambahkan bahwa tujuan yang lebih utama dari kegiatan kali ini adalah dalam rangka militansi kader. Fatayat ingin kader-kader yang ada sekarang ini bisa militan sehingga jika ada halangan segunung uhudpun akan tetap siap berangkat dan berkhidmat untuk NU.
“Fatayat butuh kader yang militan. Kader yang militan ini juga yang akan menggerakkan Fatayat di masa depan. Tujuan selanjutnya adalah bahwa kegiatan seperti inilah salah satu hal yang akan membuat organisasi Fatayat NU semakin erat, kuat dan berjaya,” pungkasnya.
Hadir dalam acara ini antara lain Dr KH Hilmy Muhammad (Wakil Rais Syuriah PWNU DIY, calon tunggal DPD RI dari NU DIY), Ibu Nyai Ida Zainal Krapyak, KH Zainal Abidin (Wakil Rais Syuriah PWNU DIY), Ibu Nyai Fatma Amalia (Muslimat NU DIY), dan perwakilan Banom NU, MWC NU Banguntapan Bantul, dan seluruh Ketua PC Fatayat NU se-DIY dan Ketua PAC Fatayat NU se-DIY. Berita Islam Terkini (icin)
