Kesatria Gagah Perkasa Itu Bernama Kiai Yahya!

Kiai Yahya

Oleh: Joni Ariadinata, Sastrawan dan Budayawan

Bagi kelompok yang hobi memolitisasi persoalan Palestina, kedatangan Kiai Yahya ke  medan perang sesungguhnya-dan memberi tausiyah di hadapan para pemimpin serta tokoh-tokoh Israel  tentang sikap Indonesia terhadap kekejaman Israel-tentu saja bisa jadi tamparan telak. Tamparan telak bagi gerakkan “hobi menjual isu Palestina”, untuk menaikkan popularitas partai.

Bacaan Lainnya

Persoalan Palestina memang tidak akan bisa diselesaikan dengan demo, sebesar apa pun demo, apalagi demonya di Jakarta. Israel sudah tidak peduli-tidak akan didengar dan tidak akan direspon. Upaya kiai Yahya adalah upaya paling jantan dan heroik sepanjang sejarah. Sebab hanya dua hal yang bisa menyelesaikan persoalan Palestina: diplomasi yang bermartabat, atau bersatu untuk perang.

Nah, kalau kiai Yahya kemudian dikecam gara-gara upaya ini, ya bisa dipahami, mungkin mereka  merasa malu karena selama ini hanya berani berteriak di luar kandang. Memang perlu seorang kesatria gagah perkasa dan sakti mandraguna untuk berani datang langsung ke sana, datang ke kandang macan. Dan kesatria gagah perkasa itu adalah kiai Yahya.

Mbok ya sudah toh, Son, saling mendukung saja. Bagi yang sukanya demo ya terus saja demo, meskipun tidak ada efeknya; dan bagi yang memang jantan untuk langsung datang ke sana, ya nggak perlulah dikecam segala. Tujuannya sama kok. Cuman bedanya, yang satu gagah perkasa dan penuh keberanian, yang lainnya banci. Gitu aja kok repot.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *