YOGYAKARTA, BANGKITMEDIA
Keraton Yogyakarta tidak memberikan ijin kepada Muslim United untuk menggunakan Masjid Gedhe Kauman/Keraton serta halaman, Ndalem Pengulon, dan Alun-alun utara sisi barat. Hal itu tertuang pada sebuah surat dari Keraton Yogyakarta tertanggal 28 September 2019.
Surat bernomor 0336/KH.PP/Suro.IX/WAWU.1953.2019 tersebut ditujukan kepada Ketua Muslim United Nanang Syaifurozi.
“Kami Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, Penghageng Kawedanan Haegng Panitrapura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, untuk sementara ini belum dapat mengabulkan permohonan, menggunakan KgD. Masjid Gedhe Keraton serta halaman, Ndalem Pengulon dan Alun-alun utara sisi barat,” demikian tulis GKR Condrokirono dalam surat tersebut.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan poster yang beredar, Muslim United akan menggelar acara bertajuk Sedulur Saklawase pada tanggal 11-13 Oktober 2019. Akan hadir dalam acara tersebut sejumlah pembicara seperti Abdul Somad, Adi Hidayat, Salim A Fillah, Bachtiar Nasir, Felix Siauw, Ali Jaber, Ahmad Heryawan, dan Arie Untung.
“Iya, benar (tidak memberi izin),” kata GKR Condrokirono seperti dikutip detik.com Rabu (2/10/2019).
GKR Condrokirono mengungkapkan bahwa alasan tidak memberikan ijin tersebut karena ingin menjaga keamanan Yogyakarta
“Saya hanya menjaga saja keamanan di Jogja (berkaitan dengan) acara yang sifatnya pengerahan massa. Karena sekarang kan baru banyak demo di mana-mana,” ujar GKR Condrokirono. (rn)
