Kendalikan Penyakit DBD, PC Muslimat NU Bantul Launching Program ‘Wow Mantul’.
Bantul, Bangkitmedia.com – Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC Muslimat NU) Kabupaten Bantul mengadakan mujahadah dan doa bersama dalam rangka launching program ‘Wow Mantul’, Wolbachia wis masuk Bantul.
Acara dilaksanakan di Kantor PC Muslimat NU Bantul pada Kamis, 26 Mei 2022.
Ketua PC Muslimat NU Bantul Siti Roikhana Munawarroh menegaskan, kegiatan ini dimaksudkan agar senantiasa diberikan kemudahan dalam pelaksanaan WOW Mantul.
Diharapkan juga agar program tersebut menghasilkan capaian yang sesuai tujuan yang diharapkan.
“Program bertujuan untuk mengendalikan penyakit DBD, khusus di Kapanewon Jetis,” tegas Nyai Nina, sapaan akrab drg. Hj. Siti Roikhana Munawarroh, MPH.
Pragram tersebut, katanya, merupakan kerjasama PC Muslimat NU Bantul dengan Pemda Bantul dan FK UGM yang didukung oleh WMP Yogyakarta dan Yayasan Tahija.
Nyai Nina menambahkan, Wow Mantul dilaksanakan dengan cara menitipkan ember yang berisi telur nyamuk dengue yg berwolbachia kepada orang tua asuh.
“Kegiatan akan dilaksanakan sampai bulan Nopember 2022,” ujar dokter Nyai Nina.
Nyai Nina menambahkan, latar belakang program ini karena kasus DBD di Kapanewon Jetis yang relatif tinggi, meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk pengendalian.
Program WoW Mantul yang dilaksanakan PC Muslimat NU Bantul akan dilaksanakan di Kapanewon Jetis di 4 Kalurahan yaitu di Kalurahan Sumberagung, Canden, Patalan, dan Trimulyo.
Sekitar 1.800 ember akan dititipkan di rumah Orang Tua Asuh dan fasilitas umum dan sosial.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof dr Adi Utarini M,SC, MPH, pH.D , WMP Y, Yayasan Tahiya, Panewu Jetis, Forkompimkap Jetis, Puskesmas Jetis 1 dan 2 , lurah, PKK, Dukuh, kader wow mantul Muslimat.
Dilansir dari laman bantulkab.go.id, program WoW Mantul!!—Wolbachia wis Masuk Bantul, merupakan program pengendalian dengue dengan teknologi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia yang diimplementasikan di wilayah Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini mencakup 11 Kapanewon, 38 Kalurahan, dan 519 Padukuhan.
Sekitar 20.000 ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia akan dititipkan di rumah Orang Tua Asuh dan fasilitas umum.***