Kenapa PP Sunan Pandanaran untuk Pembukaan Acara Harlah ke-101 NU?

Suasana istighotsah di Ponpes Sunan Pandanaran

Reporter: Marakhilda NH Siregar

Sleman, Bangkitmedia.com – Pondok Pesantren Sunan Pandanaran menjadi tempat pembuka serangkaian acara Hari Lahir ke-101 Nahdlatul Ulama yang diadakan di Jogja, 28-31 Januari 2024. Dilansir melalui jabar.nu.or.id, acara istighosah dipimpin langsung Rais Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar. Jamaah yang turut serta dalam istighasah ini meliputi warga dan pengurus NU Bantul, kiai pesantren di Bantul, dan santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.

“Kegiatan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon pertolongan Allah bagi kemaslahatan Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Sebagai ungkapan syukur atas perjalanan Nahdlatul Ulama yang telah mencapai 101 tahun hijriyah, panitia menyajikan 101 tumpeng untuk dinikmati bersama,” pada Sabtu (27/1/24).

Pemilihan PP Sunan Pandaran sebagai tempat pembuka serangkaian acara Harlah NU ke-101 tidak lepas dari hubungan sejarah PP Sunan Pandanan yang sangat erat dengan NU, dilansir melalui sunanpandanaran.com, kecenderungan pesantren ini sama dengan paham yang selama ini dianut oleh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai basis organisasi yang menjadi rujukan Mbah Mufid yakni Ahl al-Sunnah wa al-jama’ah. Selain itu, salah satu alasan atau motivasi berdirinya Pondok Pesantren Pandanaran tidak lepas dari permohonan langsung dari K.H. Jamhari (Ketua PWNU DIY saat itu) dan K.H. Masduqi Abdullah kepada beliau (Mbah Mufid) untuk mendirikan Pesantren di atas tanah wakaf dari Nyai Abdullah Umar dan K.H. Masduqi Abdullah yang keduanya merupakan ahli waris sekaligus istri dan anak satu – satunya dari K.H. Abdullah Umar.

K.H. Mufid Mas’ud bersama istri beliau mendirikan Pondok Pesantren Sunan Pandaran (selanjutnya disingkat PPSPA) pada 20 Desember 1975. Sejak saat itu, Pondok ini terus berkembang hingga saat ini sudah memiliki jenjang pendidikan Sekolah Tinggi yang diwujudkan dengan pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (STAISPA) mulai 2012 lalu. PP Sunan Pandanaran merupakan salah satu pionir pondok di jogja yang berbasis paham Ahl al-Sunnah wa al-jama’ah dan terus berkembang untuk menghadapi tantangan zaman yang seiring berjalan waktu makin kompleks dan dinamis.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *