Kedahsyatan Sholawat Menyelamatkan Malaikat Dari Murka Allah

Kedahsyatan Sholawat Menyelamatkan Malaikat Dari Murka Allah

Kedahsyatan Sholawat Menyelamatkan Malaikat Dari Murka Allah

Sholawat merupakan sarana komunikasi manusia kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, sholawat dijadikan sebagai salah satu bentuk wirid manusia dalam mengharapkan syafaat atau pertolongan di kehidupan dunia dan akhirat. Tidak hanya manusia, Allah SWT dan para malaikat juga ikut bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam suatu riwayat. pada suatu hari, Malaikat Jibril AS mendatangi Rasulullah SAW dan berkata:

“Ya Rasulullah, aku telah melihat seorang malaikat di langit sedang berada di atas singgasananya. Di sekitarnya terdapat 70 ribu malaikat berbaris melayaninya. Pada setiap hembusan nafasnya, Allah Swt menciptakan darinya seorang malaikat. Dan sekarang ini, aku melihat malaikat itu berada di Gunung Qaaf dengan sayapnya yang patah sedang menangis tersedu-sedu.” Lanjut Malaikat Jibril.

Ketika dia melihatku, dia berkata: “Wahai malaikat Jibril, apakah engkau mau menolongku?”

Kemudian aku bertanya kepada sang malaikat tersebut: “Apakah salahmu sehingga sekarang kau menjadi seperti ini?”

Sang malaikat itu pun menjawab: “Ketika aku sedang berada di atas singgasana pada malam Mi’raj, lewatlah padaku Nabi Muhammad SAW. Kekasih Allah SWT. Lalu aku tidak berdiri untuk menyambutnya sehingga Allah SWT menghukumku dengan ini (sayapnya patah), serta menempatkanku di sini seperti yang kau lihat.”

Lalu Malaikat Jibril AS menghadap kepada Allah SWT, dengan niat inggin memintakan pertolongan kepada malaikat tersebut.

Kemudian malaikat jibril berbicara pada Allah SWT: “Seraya aku merendah diri di hadapan Allah SWT memohon izin untuk memberikan pertolongan kepada malaikat tersebut”

Maka Allah SWT berfirman: “Wahai Jibril, katakanlah agar dia membaca shalawat atas Kekasihku (Muhammad SAW).”

Malaikat Jibril AS menemui malaikat tersebut, lalu menyuruhnya untuk membacakan sholawat pada Nabi Muhammad SAW. Malaikat itu langsung membaca shalawat kepadamu, dan Allah SWT mengampuninya serta menumbuhkan kembali kedua sayapnya, lalu menempatkannya lagi di atas singgasananya seperti semula.

Sungguh. betapa mulianya Nabi Muhammad SAW, hingga malaikat saja yang tidak menghormatinya, sayapnya dipatahkan oleh Allah SWT.

Demikian Kedahsyatan Sholawat Menyelamatkan Malaikat Dari Murka Allah, semoga bermanfaat.

Sumber: Kitab Mukasyafatul Qulub Imam Ghozali RA

Penulis: Al Asyhar Wahyu Azady

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *