JQH DIY Gelar MTQ Virtual di Tengah Pandemi Covid-19
YOGYAKARTA, BANGKITMEDIA
Pengurus Wilayah Jamiyyatul Qurro’ wal Huffadz NU DIY akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) secara virtual. Kegiatan ini akan dihelat mulai 27 April hingga 11 Mei 2020.
Kepastian ini ditegaskan Ketua JQH NU DIY H. Ujang Sihabuddin.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk tetap melaksanakan syiar keagamaan di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.
Beribadah di rumah, lanjut Ujang, memang merupakan solusi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“sehingga kami putuskan menggelar MTQ Online,” tambah Ujang.
Dalam MTQ Virtual ini, ada dua jenis cabang yang diperlombakan.
“Pertama Cabang Tilawah untuk pelajar dan Murottal Qiroaat Sabah Kitab Kitab Faidlul Barakat fi Sab’il Qiroat. untuk para santri pondok pesantren,” jelasnya
Ditambahkan, teknis pelaksanaan MTQ dengan cara peserta merekam video tampil di rumah kemudian dikirim ke panitia sesuai ketentuan yang berlaku.
“Untuk video cabang tilawah langsung dikirim via WA Ustadz Nuruddin nomor 081334054107, sedang video Qiroah Sab’ah dikirim ke nomor WA Gus Taufiq 086869857939,” urainya.
Adapun pilihan maqro’ cabang Tilawah ada lima yaitu QS Al Baqoroh mulai ayat 185, QS. Al Isro’ ayat 9, QS. Al Isro’ ayat 78, QS. Al Furqon ayat 1, dan QS. Toha ayat 1. Sementara untuk Qiroah Sab’ah mengambil maqro QS. Al Fatihah.
“Pemenang lomba akan diumumkan lewat bangkitmedia.com dan mitra media daring lainnya. Para juara akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan. Hasil keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat,” tutur Ujang.
Ujang berharap di saat wabah melanda, masyarakat melakukan tilawan dari rumah.
“Ayoo gerakan Tilawah di rumah agar rumah menjadi berkah,” tandas Ujang.
Demikian ulasan khusus terkait JQH DIY Gelar MTQ Virtual di Tengah Pandemi Covid-19 (bap)
Baca pula artikel terkait
Daftar Pemenang Lomba MTQ Online JQH NU DIY
Pelaksanaan MTQ online yang dihelat sejak 27/04 hingga 11/05-2020 telah berakhir. Kegiatan yang menjadi syiar PW. JQH NU DIY di masa pandemi covid-19 ini diikuti oleh banyak peserta yang mengirimkan video terbaiknya.
Penjurian yang ketat dilakukan pada 12/05/2020 juga via online. Dewan Hakim sama sekali tidak bertemu secara fisik. Argumentasi dan perdebatan menentukan juara disampaikan melalui grup medsos Dewan Hakim yang digambarkan seru dan heboh oleh Ketua Panitia, KH. Ujang Syihabuddin.
Melalui rapat yang ketat, Dewan Hakim yang terdiri dari 8 pakar Al-Quran: Dr. KH. Munjahid, M.Ag, KH. Ahmad Fauzi, SHI, MSI, K. M. Zuban, SHI, H. Herfan Said, S.Ag, MSI, H. Ja’far Arifin, S.Ag, MA, H. Robert Nasrullah, S.Ag, K. Ahmad Barozi, SE, KH. M. Anwar dan Tim Pelaksana memutuskan juara MTQ Online JQH NU DIY yang pertama ini sebagai berikut:
A. Cabang Tilawah
– Juara 1: Iftah Lutfi Abriyan, Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
– Juara 2: Muhammad Faqih Haikal Mufti, MA Darul Qur’an wal Irsyad Wonosari Gunung Kidul
– Juara 3: Afiq Ikmal, Ponpes An Nur Ngrukem Sewon Bantul
– Juara harapan 1: Kunta Ulinnuha, PPM MBS Yogyakarta
– Juara harapan 2: Zidni Anasa Ni Da’i, SMPIT Ar Raihan Bantul
-Juara harapan 3: Zaki Taqiyyudin Rahmat, Ponpes Al Hakim MAN 1 Yogyakarta.
B. Cabang Murottal Qiroah Sab’ah bil Kitab
– Juara 1: Muhammad Arwani, Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Bantul
– Juara 2: Saepul Rahman, Pondok pesantren Ora Aji Kalasan Sleman
– Juara 3: Ulya Darajah, PP Baitul Hikmah Krapyak Kulon Panggungharjo Sewon Bantul
– Juara Harapan 1: Saiful Uyun, Ponpes Sunni Darussalam Sleman
– Juara Harapan 2: Lina Af’ida Fataya Helwa, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Sleman
– Juara Harapan 3: Wildani Ridlo, Pondok Pesantren Wahid Hasyim Depok Sleman.
Penyelenggaraan MTQ online ini tidak akan sukses tanpa bantuan dan support yang intens dari berbagai pihak.
“Dengan bangga kami menghaturkan terimakasih kepada semua mitra, terutama anggota DPD RI DIY, Dr. KH. Hilmy Muhammad, M.Ag yang tiada putusnya membantu PW. JQH NU DIY dalam mensyiarkan Al-Quran di Bumi Mataram ini,” ujar KH. Ujang Syihabuddin dalam sambutan virtualnya Selasa, 12/05/2020.
Kiai Ujang berharap para peserta yang mengikuti MTQ ini tidak berhenti sampai di sini. Hendaknya mereka terus perbaiki diri, konten, dan gemar mensyiarkan Al-Quran lewat suara yang indah via medsos dan media lain.
“Bukan piala di dunia ini yang kita harapkan, tapi penghargaan dari Allah SWT di akherat kelaklah yang menjadi tujuan,” pungkasnya.
Daftar Pemenang Lomba MTQ Online JQH NU DIY. Keputusan Dewan Hakim ini sudah final dan tidak bisa diganggu gugat. Hadiah berupa uang pembinaan akan dikirimkan langsung ke rekening masing-masing juara.
Tonton berbagai video unik seputar hikmah kehidupan. Tonton di sini