Semarang, bangkitmedia– Setelah PC GP Ansor Kota Semarang melakukan koordinasi, Sabtu malam (8/4/17), giliran Sabhara Polda Jateng bertandang ke PCNU Kota Semarang guna berkoordinasi dengan PC GP Ansor Kota Semarang.
Kedatangan Sabhara disambut dengan baik oleh jajaran pengurus Ansor dan Banser Kota Semarang. Koordinasi ditingkatkan mengingat HTI Jateng tidak mengindahkan surat tanggapan dari Polda Jateng dan Polrestabes yang tidak menerbitkan izin kegiatan. HTI bersikukuh tetap melaksanakan konvoi setelah negosiasi yang dilaksanakan HTI siang hingga sore di Polrestabes Kota Semarang tidak berujung kata sepakat.
Menurut rencana Sabhara akan menurunkan personil untuk berpatroli dini hari ini (9/4/17). “Dari kepolisian 300 personil sabhara lengkap dengan barakuda. Beliau menghimbau agar pihak kepolisian terlebih dahulu yang bergerak,” kata Hermanto. “Polda menghimbau pula agar Banser tidak mudah terpancing suasana,” ungkap Korlap Kegiatan ini.
Mengikuti GP Ansor, beberapa ormas dan OKP turut menurunkan personil. Patriot Garuda Nusantara (PGN), Laskar Merah Putih (LMP), FKPPI bersama Satkorcab Banser Semarang Raya berkoordinasi di PW GP Ansor Jateng. Menurut rencana masing-masing mensiagakan 30 personil.
Informasi tersebut disampaikan oleh Hermanto dini hari ini pukul 01.00. “Setelah memasang spanduk Anti Khilafah di beberapa titik yang menjadi jalur konvoi kita lanjut koordinasi di loby hotel Grasia, kami (Ansor, FKPPI, PGN dan LMP) menuju PW Ansor untuk berkoordinasi guna menentukan jumlah personil. Disepakati masing-masing mengirimkan 30 personil,” kata Hermanto. (Ahmad Rifqi Hidayat)
