Innalillahi Kiai Agus Sunyoto Ketua Lesbumi PBNU Wafat.
Kabar duka menyelimuti warga nahdliyyin Nusantara. Kiai Agus Sunyoto Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU wafat Selasa, 27 April 2021, sekitar pukul 07.30 WIB, di RS AL Surabaya. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Kabar duka ini disampaikan oleh adiknya almarhum yang bernama Prof. Dr. H. Imron Arifin, M. Pd.
“Telah berpulangnya ke Rahmatullah kakak saya K. Ng. H. Agus Sunyoto, M.Pd pengasuh Pesantren Tarbiyatul Arifin & Ketua Lesbumi PBNU. Mohon maaf lahir bathin bila ada salah dan khilafnya beliau dan jika ada sangkutan hutang piutang agar menghubungi kami. Insya Allah beliau husnul khotimah, dimakamkan di makam keluarga, makam tembok Surabaya,” tegas Imron Arifin yang tersebar di berbagai grup media sosial.
Kesaksian tentang sosok almarhum Kiai Agus Sunyoto ditulis dengan sangat mengesankan oleh sastrawan Kiai Aguk Irawan, Pengasuh Pesantren Baitul Kilmah Yogyakarta yang juga salah satu pengurus Lesbumi PBNU.
“Menjelang Ramadhan, kami bertemu dengan guru kami KH. Agus Sunyoto. Seharian kami ngaji “ilmu” dan sanad Kanjeng Sunan Ampel untuk buku yang akan dijadikan rujukan babon UIN Sunan Ampel. Ada juga Prof Ali Mufrodi. Beliau memberikan rekomendasi banyak manuskrip berbahasa kawi dan caraka agar dijadikan sumber primer buku ini.
Kata beliau, “jangan terlalu mengandalkan sumber orientalis, yang selama ini dijadikan rujukan akademik, karena sudah banyak karya di Jurnal Scopus melihat Sejarah Walisongo itu hanya tokoh mitos, seperti Sangkuriang….” Sambil dia menunjukkan jurnalnya.
Waktu itu hari makin gelap di luar, beliau izin pamit mau pulang, dan ketika saya tanya pulang dengan apa? Beliau bilang akan naik bus umum. Deggh, kami bilang ini msh kondisi Pandemi, kami memaksa mengantarkan pulang dengan gerobak saya. Tapi ya begitu, karakter beliau tetap ingin tidak mau merepotkan siapapun..
“Malang dekat, sampean kan ke Yogya jauh?” Katanya. Ternyata itu pertemuan terakhir. Tiga hari kemudian santrinya mengabari saya kalau beliau sakit dan di rawat di RSUD Malang.. Semoga khusnul khatimah.. Karyamu begitu banyak, selain buku-buku yang mencerahkan, juga pesantren global dan diakuinya hari Santri Nasional oleh pemerintah. Saya haqqul yakin, ada tempat terindah disana. Alfatihah..”
Demikian ditulis Kiai Aguk Irawan pada Selasa, 27 April 2021 di status facebooknya. Kiai Agus Sunyoto dikenal sangat gigih perjuangannya dalam kebudayaan. Dialah yang tegas menyatakan bahwa wali songo adalah fakta, bukan mitos. Buku “Atas Wali Songo” menjadi buku ilmiah yang diakui dunia. Semoga amal sholih almarhum dibalas limpahan samudera maghfirah, rahmat, inayah, ridho Allah SWT dan syafaat Rasulullah Saw. Aamiin. (red/Bangkitmedia.com)
*Melengkapi berita Innalillahi Kiai Agus Sunyoto Ketua Lesbumi PBNU Wafat, saksikan video berikut ini.