Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berduka. Salah satu putra terbaiknya, pakar ilmu hadits Prof Suryadi wafat pada Sabtu 3 Agustus 2019 di Rumah Sakit JIH Yogya, sekitar pukul 12.30 WIB. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..
“Inna lillahi wa inna ilayh raji’un. Kampus UIN Sunan Kalijaga, khususnya Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sungguh telah kehilangan salah seorang putra terbaiknya, Prof. Dr. Suryadi, M.Ag. Semoga almarhum senantiasa disayang oleh Allah, diampuni segala dosa dan khilafnya, dan diberi kebaikan yang berlipat atas segala amal dan baktinya, amiiin.,” kata KH Dr Hilmy Muhammad di akun facebooknya, Sabtu 3 Agustus 2019.
“Semoga Husnul Khatimah Pak Sur. Pak Sur, begitulah kami memanggil Pof. Dr. Suryadi, M.Ag, guru dan orang tua kami di Yogyakarta. Beliau adalah Guru Besar Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” kata Muhammad Makmun, murid Prof Suryadi yang kini menjadi dosen di UIN Wali Songo Semarang.
“Bersama teman saya, Kiai Hasan Mahfudh, Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, saya pernah mengabdi dan mengajar Ibnu Aqil di Pesantren yang beliau Asuh, PP Putri An Najwa Yogyakarta. Saya bersaksi beliau orang yang sangat baik, seperti Bapak Sendiri bagi kami dan adik-adik santri PBSB UIN, Semoga beliau husnul khatimah dan ditempatkan di Surga, Amin,” lanjut Makmun.
Prof Suryadi juga alumni Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil Pati Jawa Tengah. Semasa di Yogya, Prof Suryadi pernah menjadi Ketua Lembaga Bahtsul Masail PWNU DIY.
Jenazah almarhum akan dimakamkan pada hari Minggu 4 Agustus 2019, Jam 12.00 di makam TPU Madurejo Prambanan Yogyakarta. Berangkat dari rumah duka Perum Boko Permata Asri B.1. No 11 Bokoharjo Prambanan Sleman Yogyakrta ( PONPES AN Najwa).
Semoga beliau husnul khotimah dan diterima amal kebaikannya di sisi Allah SWT. (red)
