BANTUL, BANGKITMEDIA.COM
Seminar pranikah yang mengangkat tema “Merajut keluarga maslahah ala Ahlussunnah wal Jamaah” diisi oleh beberapa narasumber diantaranya adalah Nurmey Nurulchaq selaku Psikolog dan Pengurus LKK PWNU DIY bidang Pendampingan dan Pemberdayaan, Minggu (28/01) di Ponpes Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta.
Pada kesempatan kali ini, Mbak Rully sapaan akrabnya, memberikan materi tentang positive parenting dan kesehatan reproduksi. Ia menyampaikan bahwa apabila berbicara tentang positive parenting maka diperlukan adanya empat pilar, yakni learning to do, learning to know, learning to be dan learning to live together.
“Bagi perempuan yang sudah menikah, mereka harus paham perkembangan anak-anaknya, terlebih diusia 0-5 tahun karena pada saat itu adalah golden age bagi tumbuh kembangnya anak. Jadi ketika kita ingin anak pintar akan sesuatu hal, maka kita pun harus menguasainya terlebih dahulu,” ucap Mbak Rully.
Zaman sekarang, tambah mbak Rully, lebih banyak anak yang sudah mengenal hp daripada mereka yang tidak mengenalnya. Hal tersebut disebabkan adanya internet yang bisa diakses kapanpun dan orang tua yang sibuk bekerja sehingga tidak memperhatikan fase pertumbuhan anak dan muncullah istilah kids zaman now.
Dalam mendidik anak pun, menurut Psikolog ini, tidak boleh kita berbicara hal yang negatif terhadap anak, seperti “jangan nakal”, maka yang akan ditangkap oleh anak adalah “nakal”nya. Berusahalah berkata hal yang positif kepada anak, dan mengganti kata-kata negatif yang diberikan oleh lingkungan sekitar dengan kata-kata positif dari orang tua, sehingga anak akan tumbuh dengan percaya diri.
“Karena saat bangun tidur, madrasah pertamanya seorang anak adalah ibu, sehingga seorang ibu sangat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembangnya seorang anak,” tandas Mbak Rully. (Ayu Ismatul Maula/Rokhim)
