Berita, BANGKITMEDIA.COM
YOGYAKARTA-Rais Aam Jam’iyah Ahlit Thariqah al-Mu’tabarah an Nahdliyah, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya memberikan wejangan kepada publik Indonesia di awal tahun 2019. Pesan-pesan tersebut ditulis dan disebarkan oleh penderek Habib Luthfi, Habib Muhdor Ahmad Assegaf. Pesan itu terdiri dari tujuh pesan yang berisi soal kebangsaan, Islam, dakwah dan lain sebagainya.
Berikut ini secara lengkap pesan-pesan terbaru Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.
Pertama, hargailah presiden yang sedang menjabat, karena menghormati kepala negara itu wajib demi menjaga wibawa bangsa dan persatuannya.
Kedua, jangan mencemooh, menjelekkan dan menjatuhkan. Tinggal pilih saja nanti capres yang dianggap terbaik untuk bangsa dan umat!
Ketiga, caleg dan capres itu aset bangsa. Silahkan pilih siapa saja tapi hormati semuanya!
Keempat, Islam Nusantara adalah dakwah Islam yang selaras dengan kultur Nusantara.
Keempat, dakwah itu harus bijak. Sewaktu-waktu perlu tegas, tetapi tetap bijak. Tegas bukan keras.
Kelima, Habib itu tidak ma’shum. Hormatilah keturunannya, dan jangan terima kesalahannya.
Keenam, NKRI itu sudah syariah. Kalau tidak syariah, maka tidak mungkin Indonesia merdeka dari penjajah, karena mengusir penjajah bagian dari perintah syariah.
Ketujuh, musik itu indah karena mengajarkan demokrasi, kebersamaan, kekompakan, kesantunan dan menebar kenyamanan.
Itulah tujuh pesan terbaru dari Habib Luthfi bin Yahya. Mari kita amalkan dan pererat persatuan sesama anak bangsa. (Rokhim)
*Sumber: Akun Facebook Akhmad Musta’in