Menyikapi berbagai persoalan kebangsaan, keagamaan maupun sosial politik di Tanah Air, Peserta Rakernas IK DMI setelah mendengarkan arahan Wakil Ketua Umum DMI. Menpan RB Bapak Komjen Pol. Drs. Syafruddin, M.Si dan para narasumber, menyampaikan taushiyah / rekomendasi sebagai berikut
- Para khutoba (khatib) memiliki posisi dan peran yang strategis di tengah masyarakat. Oleh karena itu para khatib harus senantiasa meningkatkan kualitas, keilmuan, ketrampilan dan wawasannya untuk dapat berperan aktif dan efektif membangun masyarakat menuju ummatan wasathan (umat yang moderat) dengan mengedepankan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin
- Masjid sebagai pusat pembinaan umat, harus dijaga kesuciannya dari upaya-upaya penyebaran faham radikal, ekstrim, intoleran dan politik praktis yang dapat mengakibatkan timbulnya gesekan dan disharmoni di antara jamaah
- Rakerna IK DMI, mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi-JK, yang antara lain telah dan terus membangun infrastruktur di seluruh tanah air, merealisasikan BBM satu harga, mengembangkan ekonomi umat (seperti Bank Wakaf Mikro dan Ekonomi Pesantren) mengembalikan dan mengelola aset-aset negara (antara lain; Blok Rokan, Blok Mahakam, Conoco Philips, Chevron dan Freeport) dalam rangka memberikan keadilan dan pemerataan ekonomi dan pembangunan serta meningkatkan daya saing bangsa untuk kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia
- Menghadapi pesta demokrasi 2019, Rakernas IK DMI mengajak semua elie politik mulai dari partai politik, calon legislatif, dan para tim sukses serta pendukung Capres-Cawapres, untuk mengedepankan demokrasi yang santun dan bermartabat, adu gagasan dan program, ide kreatif dan solusi membangun negeri dan menghindari ujaran kebencian, menyebarkan hoax dan fitnah dan agitasi-agitasi yang menyudutkan dan mendiskreditkan pihak-pihak lain.
- Kepada para khatib, da’i dan Muballigh, agar menjaga suasana damai, menyampaikan khutbah/ceramah yang mendidikan dan mencerahkan dan menghindari propokasi, agitasi dan hasutan-hasutan serta menggunakan dalil agama untuk kepentingan politik praktis dan atau mendiskreditkan pihak-pihak yang sedang berkompetisi
- Mengajak kepada seluruh masyarakat dan komponen bangsa Indonesia untuk tidak mudah terpancing dengan hasutan, agitasi, propaganda dan berita-berita hoax yang dapat memperburuk hubungan sesama anak bangsa serta mengancam keharmonisan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Merespon kondisi Muslim Uyghur, RAKERNAS IK DMI mengajak semua elemet umat Islam untuk tabayun dan mendapatkan informasi dan fakta yang sebenarnya, seraya mendoakan agar Muslim Uyghur mendapatkan perlakuan adil dan tidak diksriminatif, serta senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah Swt
Jakarta, 23 Desember 2018
Ketua Umum KH. M Hamdan Rasyid, MA
Sekjen Dr. H. Mastuki HS, MA