Orang yang menjadi pendakwah jangan menghina dan menyebarkan hoax. Para pendakwah harus menjadi teladan, karena ucapannya menjadi pegangan umat dan masyarakat.
Demikian ditegaskan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafi’i Ma’arif di kediamannya komplek Perumahan Nogotirto Elok II, Gamping, Sleman, Minggu (2/12).
“Jangan menghina, hoax, ujaran kebencian, itu menutur saya tidak beradab,” tegas Buya.
Terkait dengan kasus Habib Bahar bin Smith, Buya menegaskan bahwa semua warga negara statusnya sama di depan hukum.
“Gak apa-apa diperiksa. Kalau diduga melakukan kesalahan, siapa saja bisa dipanggil polisi, diperiksa. Semua statusnya sama di depan hukum,” tegas Buya Syafi’i.
Menurut Buya, para pendakwah semestinya menyampaikan materi dakwah yang membawa suasana sejuk dan damai. Dakwah yang damai dan sejuk itulah yang bisa membangun kesadaran masyarakat. Makanya, para pendakwahkan jangan pernah menghina, menyebarkan hoax, dan ujaran kebencian.
Terkait kasus Habib Bahar, pihak Jokowi Mania dan Cyber Indonesia melaporkan Habib Bahar bin Smith ke polisi. Habib Bahar dianggap melakukan orasi dan mengeluarkan pernyataan yang mengandung unsur hate speech. (red)
