Selamat buat Nurul Hidayatul Ummah untuk mengemban amanah sebagai Ketua Umum PP IPPNU periode 2018-2021. Ketemu dia pertama kali ketika dia aktif sebagai pengurus PP IPPNU pada periode Farida Farichah dan Puti Hasniyah sampai akhirnya dia mendapatkan beasiswa belajar ke Inggris.
Belum genap dua bulan dia pulang dari Inggris, kami dipertemukan dalam acara pengkaderan IPPNU, saat itu juga di depan banyak kader lainnya aku katakan, “kamu harus maju menjadi kandidat ketua IPPNU, IPPNU butuh role model seperti mu : muda, sederhana, dan mendunia”.
Ketika itu dia belum percaya diri, tapi alhamdulillah banyak senior-senior yang mendorong dan meyakinkan. Dan yang aku sangat apresiasi ketika aku tantang bikin profil lengkap beserta visi-misi dan turunannya, dia selesaikan dengan serius dan kami berdiskusi substansi bukan kemenangan semata…!!!
Baru pertama kali di kongres IPPNU ikut-ikutan benar-benar mendukung dan mensuksesi calon ketua ya dia ini.
Pun tetap memegang prinsip, sebagai senior aku sama sekali tidak ingin mengintervensi apalagi mengintimidasi junior atas pilihan mereka. Aku tidak memaksa siapapun termasuk ketua IPPNU Jateng @sri nur ainingsih bahkan ketua PC IPPNU Brebes.
Aku hanya mengenalkan profil calon dan kebutuhan IPPNU ke depan dan mempertemukan mereka agar bisa berdiskusi langsung. Di tengah perjalanan, mereka pamit memilih pilihan mereka, dengan tanpa emosi sedikitpun, aku persilahkan.
Tidak mudah memang, sangat berat – ketika merasa kehilangan pengaruh -, tapi aku selalu mengingatkan diri sendiri bahwa ini adalah dunianya. Aku merasakan betapa tidak enaknya diintervensi apalagi diintimidasi ketika kita sendiri memiliki kewenangan untuk menentukan pilihan.
Biarlah mereka merdeka dan mencari cara menyelesaikan masalahnya, cukup memberikan referensi terbaik, support dan dukungan ketika mereka butuh perlindungan.
(Penulis: Maghfiroh Abdullah Malik)