Ini Gaya Orang Beragama yang Tumbuh dari Gema Demo

orang solat kereta

Geliat keagamaan yang tumbuh dari gema demo yang tanpa henti tanpa bosan itu, adalah praktek keagamaan tanpa ilmu, perda syariah yang tidak Islami. Satu-satunya cara menegakan agama Allah itu adalah dengan mengaji secara bertahap, gradual, dan bersanad. 

Dalam kasus pada gambar ini, pertama tidak ada ketentuan sholat di kendaraan dengan tata cara normal. Statusnya sholat lihurmat waktu dilakukan dengan duduk dan kemudian mengqadhanya setelah memungkinkan. Pada gambar kedua, sujud syukur statusnya seperti sholat, harus dalam kondisi suci badan dan tempat. 

Ada orang-orang yang terlihat menegakan Syariat tapi karena tanpa ilmu sebenarnya sedang mengencingi Syariat. Ada orang yang kesehariannya terlihat seperti biasa, umumnya manusia, bersosialisasi, berdagang, mengajar, bekerja diladang dan pasar, tidak terlihat simbol-simbol agama tapi sebenarnya setiap detik niat dan perilakunya digerakkan oleh syariat.

Ada ribuan orang mungkin jutaan jumlahnya, yang setiap detik hatinya mengalun mengalir lafad

لا اله الا الله, dan mereka bertaubat jika satu detik saja hati mereka lupa pada Allah, sementara fisik lahirnya berjalan seperti umumnya manusia berperilaku.

Ayo ngaji!

(Penulis: A.Tsauri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *