Ciri Terpenuhinya Keimanan Seseorang Serta Penjelasannya
Pada Kamis (07/11/19), dalam rangka menumbuhkan jiwa kasih sayang terhadap sesama, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (STAISPA) mengadakan rutinitas pengajian Kitab Adzkar, yang diampu oleh KH. Jazilus Sakho Ketua akademik STAISPA. Dengan penuh antusias, Mahasiswa STAISPA berbondong-bondong mengikuti pengajian di ndalem KH. Jazilus Sakho.
Pada kesempatan tersebut, KH. Jazilus Sakho’ menyampaikan beberapa hal terjaminnya seseorang bisa masuk surga.
“Diriwayatkan dalam musnad Ad-Darimi dan Kitab Shohihnya At-Tirmidzi dan Ibnu Majah beserta lainnya dengan sanad yang baru dari ‘Abdillah bin Salam, Rosulullah Saw bersabda: Wahai manusia, sebarkanlah salam, bersedekahlah, sambunglah silaturrohim, dan shalat malamlah, maka yang demikian itu akan membawamu masuk ke dalam surga dengan tenang,” tutur Gus Sakho dalam keterangan Kitab Adzkar.
Kemudian KH Jazilus Sakho menjelaskan soal pentingnya menebar perdamaian terhadap sesama, yang mana Nabi Muhammad Saw mengajarkan kepada kita untuk menyebarkan salam.
“Diriwayatkan dalam kitabnya Ibnu Majah dan Ibnu Sani dari Abi Umamah berkata, Nabi memerintahkan kepada kita untuk senantiasa menyebarkan salam. Secara substantif arti salam di sini adalah menebarkan kedamaian,” ujar Gus Sakho.
Selanjutnya, Gus Sakho menyampaikan sikap teladan sahabat Nabi, yang senantiasa menebarkan salam di setiap perjalanannya ketika hendak pergi ke pasar.
“Diriwayatkan dari Muwatto’ Imam Malik dari Ishak bin ‘Abdillah bin Abi Tholhah, ketika Sahabat Tufail mendatangi Abdulloh, kemudian Abdulloh bin umar mengajak Tufail ke pasar dan mengetahuinya Abdulloh bin Umar memberi salam kepada setiap orang yang ditemuinya selama di perjalanan,” tutur Gus Sakho mengutip kitab adzkar.
Kemudian, Gus Sakho menyampaikan beberapa ciri terpenuhinya keimanan seseorang dalam dirinya.
“Diriwayatkan dari shahih Bukhari berkata, Sahabat Umar menyampaikan tiga perkara yang jika melakukannya sudah terpenuhinya keimanan yang sebenarnya. Di antaranya, Pertama, memperlakukan adil terhadap diri sendiri. Kedua, menyebarkan kedamaian terhadap alam semesta. Ketiga, bersedekah ketika sedang dalam kesempitan,” tandas Gus Sakho. (Siti Kholisatul Wahidah/rn).
Demikian ulasan khusus terkait Ciri Terpenuhinya Keimanan Seseorang Serta Penjelasannya. Semogabermanfaat.
*Penulis adalah mahasiswa KPI STAISPA yang sedang magang profesi di Majalah Bangkit dan Bangkitmedia.com