Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYA- Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A merupakan sosok yang sangat layak sebagai calon DPD RI yang mewakili NU dan seluruh warga nahdliyyin di DIY. Hal ini disampaikan oleh Mambaul Bahri, Ketua LAZISNU DIY, saat diwawancarai tim bangkit, Jum’at (21/9/18).
“Dalam pandangan saya, Gus Hilmy itu sangat layak dan cocok sebagai calon DPD. Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, kiprah Gus Hilmy di NU sudah sangat mengakar. Dulu beliau menjabat sebagai Pengurus Ranting NU Panggungharjo, Sewon, Bantul. Ketika di Sudan, beliau turut menggerakkan PCI NU Sudan. Begitu juga ketika di Malaysia, beliau aktif di PCI NU Malaysia dan saat ini beliau di PWNU DIY,” tutur Mamba.
Kedua, lanjut Mamba, secara struktural, Gus Hilmy adalah Wakil Rais Syuriah PWNU DIY dan Wakil Rektor UNU Yogyakarta. Maka, beliau adalah representasi NU DIY yang sesungguhnya.
“Ketiga, dari sisi pendidikan, beliau itu telah menempuh doktoral. Beliau dosen di UIN Suka, pengajar pasca sarjana UIN, Wakil Rektor UNU Yogyakarta, juga Kepala MA Ali Maksum. Sederet karir dan pengabdian beliau di dunia pendidikan jelas tidak diragukan lagi,” tegas Mamba.
Alasan keempat, dari sisi keturunan, beliau mewarisi nasab besar. Gus Hilmy adalah cicit dari KH Muhammad Munawwir, ulama khos pendiri pondok krapyak, dan cucu dari KH. Ali Maksum, Rais ‘Aam PBNU periode 1980 – 1984. Sebagai pewaris nasab yang besar dan mulia, Gus Hilmy tentu memiliki garis perjuangan yang lurus sebagaimana para pendahulunya.
Baca Juga : Gus Hilmy: Sebaik-Baik Rumah Adalah Rumah yang Ada Anak Yatimnya
Sementara itu, Amrullah Furqon, Direktur Lazisnu Kulonprogo, juga sependapat dengan Mambaul Bahri. Di matanya, Gus Hilmy adalah sosok ulama yang mumpuni secara keilmuan. Beliau juga alumnus Sudan dan Malaysia, yang secara kapasitas sangat kredibel.
“Gus Hilmy ini bukan semata ulama, tetapi beliau adalah sosok pemimpin yang kita yakin bisa membawa aspirasi masyarakat. Kami di masyarakat bawah sangat percaya beliau mampu menjalankan amanah dengan baik. Kami menitipkan aspirasi masyarakat ke tangan beliau,” pungkas Amru. (An)
