Yogya, Bangkitmedia.com – Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama yang dilanjutkan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul ‘Ulama menjadi bagian dari agenda Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul ‘Ulama. Pembukaan Konbes dan Halaqah akan digelar di Ponpes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, Senin 29 Januari 2024.
Acara ini akan diawali dengan Khotmil Qur’an 101 santri. Angka ini sesuai dengan usia Nahdlatul ‘Ulama yang sudah menapaki abad kedua selama satu tahun dan kini memasuki usia 101 tahun. Mereka yang khatam Al-Qur’an adalah para santri Ponpes Al-Munawwir Krapyak yang menjadi tuan rumah acara ini.
Acara selanjutnya, setelah pembacaan Al-Qur’an dan menyanyikan Indonesia Raya, adalah sambutan Pengasuh Ponpes Al-Munawwir Krapyak yang dilanjutkan Pidato Pengarahan Ketua Umum PBNU KH Yahya C Staquf dan prosesi pembukaan. Kemudian Rois ‘Aam PBNU KH Miftachul Ahyar menyampaikan khutbah iftitah. Acara juga dimeriahkan penampilan Angklung Santri Beta dan El Corona Gambus.
Setelah ishoma dilanjutkan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul ‘Ulama yang diawali pembicara kunci Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholis Staquf yang berbicara tentang Strategi Peradaban Nahdlatul ‘Ulama. Kemudian pembicara kedua H Muhammad Cholil (COO Center for Shared Civilizational Values, North Caroline, USA) berbicara “Pengaruh International Terhadap Strategi Peradaban NU”.
Pembicara berikutnya Prof Robert W Hefner (Boston University, USA) yang berbicara “Persepsi Masyarakat Global Terhadap NU”. Terakhir KH Dr (Hc) Afifuddin Muhajir (Wakil Rais Aam PBNU) berbicara tentang “Strategi Peradaban, Perspektif Fikih. Sebagai moderator Prof Ismail Fajrie Alatas PhD dari Lakpesdam PBNU. (Lutfi)