Ingin Punya Anak Sholeh? Ini Doa Istri KH Hasyim Asy’ari

Setiap manusia tentu saja mendambakan anak yang sholeh dan sholehah. Sejak mendapatkan anugerah berupa anak, pasangan suami-istri tentu saja sangat senang dan bahagia. Tanpa hadirnya seorang anak, seolah tidak sempurna kebahagiaan dalam rumah tangga. Tapi anak bisa menjadi malapetaka, kalau orang tua tidak mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Bukan saja malapeatka di dunia, tetapi juga kelak di akhirat.

Untuk itu, orang tua harus berusaha semaksimal mungkin dalam mendidik anaknya. Usaha orang tua tidak hanya dengan kerja keras untuk membiayai pendidikan anaknya, tetapi juga usaha batiniyah untuk mendoakan anaknya. Jangan sampai orang tua terjebak dengan usaha bersifat dzahir saja, melalaikan usaha batin.

Bacaan Lainnya

Dalam pengajian di Yayasan Al-Jihad Surabaya, 17 Maret 2018, KH Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta memberikan kiat-kiat khusus dalam mendoakan anak yang diambilnya dari tips yang dilakukan Ibu Nyai Nafiqoh, istri KH Hasyim Asy’ari (Pendiri NU dan Pendiri Pesantren Tebuireng Jombang).

Ibu Nyai Nafiqoh inilah yang melahirkan sosok hebat KH A Wahid Hasyim beserta saudara-saudaranya. Dalam mendidik putra-putrinya, Ibu Nyai Nafiqoh mempunyai doa-doa khusus berikut ini sebagaimana dijelaskan Gus Muwafiq.

  1. Bila seorang anak keras hatinya, suka membantah, maka bacakan:

يا الله يالطيف

  1. Bila seorang anak sedang sakit, maka bacakan:

ياحي ياقيوم

  1. Bila seorang anak bodoh, maka bacakan:

يافتاح ياعليم

Bagaimana caranya?

Caranya, bacaan-bacaan tersebut dibacakan pada air putih pada malam hari, kemudian diminumkan di pagi harinya.

Kemudian, setiap malam itu pula bacakan Surat Al-fatihah masing-masing anak 41 kali.

Usaha berupa doa ini sangat penting untuk diupayakan orang tua, karena doa yang dilantunkan dengan penuh keistiqomahan dan ketulusan bisa menembus pintu langit. Kasih sayang Allah sangat luas, sehingga seorang hamba harus selalu semangat untuk meraih kasih sayang dan petunjuk dari-Nya.

Doa dari Ibu Nyai Nafiqoh menjadi bukti nyata, sehingga anak-cucunya menjadi orang hebat yang memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara ini. Salah satu cucunya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menjadi Presiden RI ke-4. (md)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *