Oleh KH Damanhuri, Rais Syuriah PCNU Bantul.
Alangkah indahnya suasana pagi ketika kita memulainya dengan Shalat Subuh & ber-Tasbih.
Shalat subuh adalah standar keimanan karena paling berat dan tidak semua orang dapat konsisten menunaikannya. Ber-tasbih adalah kegiatan ber-Dzikir untuk memuji-Nya, dimana para malaikatpun tiada jemu dan tiada henti melakukannya [Al-Fushshilat 38 & Al-Anbiyaa 19-20].
Allah ber-Firman: “Sesungguhnya Shalat Subuh itu disaksikan oleh para Malaikat”. [Al-Israa 78].
Rasulullah ber-Sabda: “Para Malaikat Malam dan Malaikat Siang berkumpul pada Shalat Subuh”.
Amal Manusia yang pertama di-Hisab adalah shalatnya, jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya, bila seseorang mengharap kebaikan di-akhirat, maka hindarilah kosongnya pencatatan Shalat Subuh.
Adapun keutamaan shalat subuh antara lain:
Pertama, salah satu penyebab masuk surga.
Kedua, salah satu penghalang masuk neraka.
Ketiga, berada dalam jaminan Allah.
Keempat, disaksikan para malaikat.
Shalat Subuh mengawali sebuah hari, yang insyaAllah menjadikan kita berada dalam penjagaan & perlindungan-Nya sepanjang hari.
Rasulullah ber-Sabda:
“Barangsiapa melaksanakan Shalat Subuh, ia berada dalam Jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali Jaminan-Nya kepada kalian”.
Ber-Tasbih adalah kegiatan untuk senantiasa Mengingat-Nya sepanjang hari, diantara waktunya adalah dipagi hari, dimulai ketika bintang-bintang akan terbenam [Ath-Thuur 49].
Allah ber-Firman: “Ber-Tasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri”. [Ath-Thuur 48].
“Ber-Tasbihlah kepada Allah diwaktu kamu berada petang hari dan waktu kamu berada diwaktu Subuh”. [Ar-Ruum 17].
“Ber-Tasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit Matahari”. [Thaahaa 130].
“Ber-Tasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit Matahari”. [Qaaf 39].
Semoga kita semua selalu dapat menikmati indahnya suasana dipagi hari, sebelum kita memulai segala aktifitas & rutinitas. Aamiin.
Barakallahu lana walakum ajma’in. Semoga Bermanfa’at.