Ijazah Wirid Sayyid Muhammad Al Maliki dari Rasulullah SAW

Cara Bertemu Nabi Menurut Sayyid Muhammad Alawy Al-Maliki

Ijazah Wirid Sayyid Muhammad Al Maliki dari Rasulullah SAW

Halangan dan rintangan telah menjadi makanan sehari-hari bagi para pendakwah dan penyeru jalan menuju Allah. Hendaknya halangan dan rintangan itu tidak menjadikan mereka berputus asa, tetapi harus semakin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani juga menghadapi banyak orang yang memusuhinya. Dan mereka yang paling banyak melakukan tindakan-tindakan permusuhan kepada Abuya adalah jama’ah wahabiyah. Meski begitu Abuya tetap istiqamah dalam menyebarkan ilmu dan ajaran-ajaran Ahlussunnah wal Jama’ahnya.

Pada saat genting-gentingnya ancaman dan permusuhan yang dilontarkan jama’ah wahabiyah, Abuya memerintahkan para santrinya untuk bersama-sama bermujahadah, bertawasul, dan membaca wirid dan doa-doa.

Pada suatu malam salah satu santrinya Husain Al-Haddad dari Lamongan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah SAW. Di dalam mimpinya Rasulullah berpesan agar disampaikan salamnya untuk Abuya dan beliau memerintahkannya agar membaca wirid Ya Qahhar Ya Jabbar sebanyak 1000 kali.

Mimpi itupun akhirnya disampaikan kepada Abuya. Dan setelah itu Abuya mengganti semua bacaan wirid dan doanya dengan wirid Ya Qahhar Ya Jabbar, sesuai pesan dari Rasulullah SAW.

Adapun Fadilah atau khasiat membaca Al-Jabbaru atau Yaa Jabbar, diantaranya:

 Pertama, siapa yang berdzikir dengan lafad Yaa Jabbar atau Al-Jabbaru Tiap-tiap Hari Sebanyak 206 kali atau 226 kali pada siang hari dan malam, Insha Allah tidak akan Ada orang yang berani mendzalimi dan akan selalu di beri kekuatan dalam menghadapi musuh.

 Kedua, Menundukkan hati Musuh

Dengan membiasakan mewiridkan “yaa Jabbar” dalam hal ini bacalah “yaa Jabbar” sebanyak 300, 500, 700 atau 1000x setiap hari .

Niscaya anda akan terhindar dari kejahatan orang tersebut.seseorang akan terpelihara dari ancaman orang yang bermasuk jahat, seperti orang yang dengki, dendam, benci, atau penjahat yang berniat merampok atau menganiaya diri anda. Kalimat ” yaa Jabaar” dapat digunakan untuk menundukan hati musuh atau orang yang berniat jahat terhadap diri anda.

Demikian Ijazah Wirid Sayyid Muhammad Al Maliki dari Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat.

Penulis: Musthofa Husain Al-Jufri, Al-Injaz fii karamati fakhril hijaz

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *