Ijazah Do’a Habib Salim As-Syatiri Agar Mudah Masuk Surga

habib salim asy-syatiri

Ijazah Do’a Habib Salim As-Syatiri Agar Mudah Masuk Surga

Habib Abdullah bin Umar bin Ahmad bin Umar bin Ahmad bin Umar bin Ahmad bin Ali bin Husin bin Muhammad bin Ahmad bin Umar bin Alwi Asy-Syathiry bin Al-Fagih Ali bin Al-Qodhi Ahmad bin Muhammad Asaadulloh bin Hasan At-Turobi bin Ali bin Sayyidina Al-Imam Al-Faqih Al-Muqaddam muhammad bin Sayyidina Ali bin Sayyidina Al-Imam Muhammad Shohib Marbat bin Sayyidina Al-Imam Kholi Qosam bin Sayyidina Alwi bin Sayyidina Al-Imam Muhammad Shohib As-Shouma’ah bin Sayyidina Al-Imam Alwi Shohib Saml bin Sayyidina Al-Imam Ubaidillah Shohibul Aradh bin Sayyidina Al-Imam Muhajir Ahmad bin Sayyidina Al-Imam Isa Ar-Rumi bin Sayyidina Al- Imam Muhammad An-Naqib bin Sayyidina Al-Imam Ali Al-Uraydhi bin Sayyidina Al-Imam Ja’far As-Shodiq bin Sayyidina Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin Sayyidina Al-Imam Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Al-Imam As-Syahid Syababul Jannah Sayyidina Al-Husein. Rodiyallahu ‘Anhum Ajma’in.

Garis nasab beliau adalah pohon nasab yang penuh petunjuk dan hidayah. Sebagaimana yang telah diisyaratkan dalam perkataan Al-Habib Abdulloh bin Alwi Alhaddad :

“Mereka mengikuti jejak Rasululloh dan para sahabatnya serta para tabi’in maka berjalanlah kamu dan ikutilah mereka Mereka berjalan menuju suatu jalan kemuliaan generasi demi generasi dengan begitu kokohnya”

Adapun nasab ibu beliau yang sholihah afifah adalah Nur binti Umar bin Abdullah bin Husin bin Syihabuddin. Ayah beliau adalah Al-Habib Umar bin Ahmad bin Umar Asy-Syathiry. Beliau Al-Habib Umar meninggal di kota Tarim pada tanggal 2 atau 4 Syawal 1350 H. Beliau adalah merupakan salah seorang pembesar kota Tarim yang terpandang, kaya raya, jenius dan pendapat-pendapatnya jitu dan diikuti. Al-Habib Umar mempunyai andil yang cukup besar didalam mendidik anak-anaknya, memerintahkan mereka untuk menuntut ilmu dan menyebarluaskannya dalam dakwah fisabilillah. Kemuliaan dan keutamaan beliau yang terbesar adalah didalam mendidik dan mendorong putra-putranya agar menjadi orang besar serta kemampuan keuangannya didalam mencukupi putra-putranya.

Berikut Ijazah Do’a Habib Salim As-Syatiri Agar Mudah Masuk Surga;

Siapa yang membaca wirid ini setelah sholat fardhu Subuh dan Maghrib, tanpa merubah posisi duduk tawaruk (tahiyat akhir) sebanyak 10x dengan membaca:

لا اله الا الله وحده لا شريك له الملك وله الحمد يحي ويميت وهو على كل شيء قدير

(١٠×)

“Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ala kulli syai’in qadiir” (10x)

Artinya: “Tidak ada tuhan yang wajib disembah kecuali Allah,Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah segala kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Kemudian setelah berdoa sehabis sholat, dilanjutkan membaca :

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له. إلها واحدا وربا شا هدا ونحن له مسلمون

( ٤X)

“ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLOH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, ILAHAAN WAHIDAN WA ROBBAAN SYAA HIDAN WA NAHNU MUSLIMUUN” (4x)

Maka jembatan Shirothal Mustaqim yang panjangnya bisa ribuan tahun (3 tahun, 1 tahun menanjak, 1 tahun mendatar dan 1 tahun menukik tajam)
di hari kiamat kelak akan dipendekkan oleh Allah Ta’ala sehasta (sepanjang lengan orang dewasa) dan dilebarkan oleh-Nya sehingga kita bisa melompat dengan mudah ke Jannah (Syurga) diseberangnya, bagi siapa saja yang istiqomah mengamalkannya.

Demikian Ijazah Do’a Habib Salim As-Syatiri Agar Mudah Mudah Masuk Surga. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *