Halaqah Nasional Rumuskan Strategi Peradaban NU

Pembicara Halaqah Nasional dalam rangka Harlah ke-101 NU. (Muhda Murtada/Bangkitmedia.com)

Reporter: Muhda Murtada

Yogya, Bangkitmedia.com- Rangkaian Konferensi Besar (Konbes) NU 2024 dalam memperingati Harlah ke-101 NU diawali perumusan strategi Halaqah Nasional di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Bantul, Senin (29/01/2024). Halaqah Nasional merupakan forum strategis yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama (NU) untuk berdiskusi dan merumuskan strategi peradaban.

Diskusi pada Halaqah Nasional ini bertujuan merumuskan dan merekomendasikan strategi budaya serta pendidikan kepada pimpinan NU. Istilah ‘halaqah’ mengacu pada pertemuan akademis yang membahas isu-isu kontemporer terkait masalah agama dan duniawi.

“Kegiatan ini merupakan bagian rangkaian perayaan Hari Lahir ke-101 Nahdlatul Ulama. Halaqah Nasional kali ini berfokus pada perumusan strategi peradaban sebagai kelanjutan diskusi substantive,” sebut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di sela kegiatan.

DFalam kesempatan tersebut, Gus Yahya, panggilan akrab KH Yahya Cholil Staquf yang menyampaikan keynote speaker tentang strategi peradaban NU. Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir membawakan materi Strategi Peradaban, Perspektif Fikih.

Sedang COO Center for Shared Civilizational Values North Caroline USA H Muhammad Cholil menyampaikan materi tentang Pengaruh Internasional terhadap Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama. Selain itu Prof Robert W Hefner dari Boston University USA mempresentasikan pandangannya soal Persepsi Masyarakat Global Terhadap Nahdlatul Ulama.

Dilansir dari Jabar.nu.or.id, kegiatan ini diikuti seluruh Pengurus Pleno PBNU, termasuk pimpinan lembaga, badan otonom dan badan khusus PBNU. Hadir pula Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di wilayah khidmat PWNU DIY dan Jawa Tengah serta Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di DIY. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *