Gus Yaqut: Ansor dan Banser Etalase Islam Indonesia di Korsel

Gus Yaqut: Ansor dan Banser Etalase Islam Indonesia di Korsel

Gus Yaqut: Ansor dan Banser Etalase Islam Indonesia di Korsel

KOREA SELATAN, BANGKITMEDIA.COM

Bacaan Lainnya

Sahabat-sahabat Ansor dan Banser bukan sekedar sebagai etalase NU semata, bahkan menjadi etalase Islam Indonesia, sekaligus etalase warga Indonesia di Korea Selatan. Masyarakat Korsel akan melihat wajah Islam dan Indonesia dari sahabat-sahabat Ansor dan Banser.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas, dalam acara Pembukaan Diklat Terpadu Dasar (Diklatsar) dan Pengukuhan Pimpinan Cabang Gerkan Pemuda Ansor Korea Selatan, Jum’at (9/2/18).

“Kalau sahabat-sahabat perangainya kasar, maka orang Korera akan menilai bahwa orang Islam di Indonesia itu kasar dan tidak toleran. Begitu juga kalau sahabat sekalian kerjanya tidak tertib, maka orang Korea akan melihat bahwa orang Indonesia pemalas. Berat memang yang ditanggung, tapi saya yakin akan mampu. Apalagi sahabat-sahabat merelakan waktu, tenaga, dan penghasilan, untuk merawat NU,” tutur Gus Yaqut.

Lebih jauh, Gus Yaqut menyatakan bahwa kader Ansor dan Banser adalah NU masa depan sekaligus masa depan NU. Jika tidak beban dalam mengelola organisasi, maka NU di masa depan akan hancur, dan tidak dihargai oleh kelompok lain. Gus Yaqut juga mengingatkan bahaya radikalisme yang menjadi ancaman serius. Jika gagal diatasi, bukan NU yang hancur, tetapi Indonesia akan binasa.

“Ancaman bukan hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia digital. Dengan fasilitas internet yang sangat leluasa, tentu sangat merugikan. Orang dengan gampang menghina dan membully orang lain. Jika tidak ada kontrol, maka tingggal mencari pintu masuk untuk terjadi bentrokan fisik,” lanjut Gus Yaqut.

Terakhir Gus Yaqut berpesan kepada KBRI Seoul agar tidak ragu-ragu bekerja sama dengan Ansor dan Banser. “Pak Oka (Atase Pertahanan KBRI Seoul_red) dan Bu Rosi (Atase Tenaga Kerja KBI Seoul_red) tidak perlu menyangsikan komitmen kami terhadap NKRI, karena jejak sejarah sudah membuktikan bahwa banser ikut berjuang. Maka kerjasama TNI dengan Banser ini sudah tepat. Dan banser ini tidak minta gaji. Kerjasama ini saya harapkan bisa terjalin harmonis,” pungkas Gus Yaqut. (Anas)

Demikian Gus Yaqut: Ansor dan Banser Etalase Islam Indonesia di Korsel. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *