Bangkitmedia.com, YOGYA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama (Ketum PBNU), Dr (HC) KH Yahya Cholil Staquf menghadiri puncak acara Haflah Khotmil Qur’an dan Majelis Haul (Ny. Hj. Salimah Munawwir ke-57, KH. Dalhar Munawwir ke-16, dan Ny. Hj. Siti Makmunah ke-46) di Pondok Pesantren Nurussalam, salah satu komplek tertua di PP Al-Munawwir Krapyak, Sabtu (31/08/2024) malam. Hanya saja kehadirannya dalam acara ini sebagai wali santri.
“Saya menitipkan anak untuk mondok di sini, supaya dapat berkah dari para kiai Krapyak,” kata Gus Ketum saat didaulat untuk memberi sambutan.
Puncak acara malam itu juga diisi tahlilan dipimpin KH Hamid Abdul Qodir (pengasuh utama PP Al-Munawwir) dan mau’idhoh hasanah oleh KH Abdurrahman Shoheh dari Jakarta Barat. Ditutup doa dipimpin KH Mas’ud Masduqi (Rois Syuriah PWNU DIY).
Sebelumnya dilakukan wisuda untuk para santri khotimat. Jumlah santri yang diwisuda sebanyak dengan rincian 13 Khotimat Juz ‘Amma, 22 Khotimat al-Qur’an bin Nadzri, dan 25 khotimat al-Qur’an bil hifdzi. Acara haflah diawali dengan proses pembacaan maqro oleh khotimat. Lalu, doa khotmil Qur’an dan ditutup dengan pengalungan samir kepada khotimat.
Rangkaian acara haul PP Nurussalam Krapyak dimulai dengan majelis simaan khotimat Juz ‘Amma dan Bin Nadzri pada 3-31 Juli 2024, dimana khotimat yang akan diwisuda terlebih dahulu disimak hafalan dan bacaan al-Qur’an-nya. Sedang untuk Khotimat bil-hifdzi kegiataan simaan-nya dimulai dari tanggal 15 Agustus 2024.
Juga dilakukan bakti sosial pada 11 Agustus 2024 di tanah wakaf PP Nurussalam di Kecamatan Rongkop Gunungkidul. Ada 58 tamu undangan khusus dan bingkisan sebanyak 182 buah. Bupati Gunungkidul H Sunaryanta hadir dan memberi sambutan. Sementara pembicara mauidhoh hasanah diisi oleh KH Bardan Utsman M PdI
Lalu, pada Kamis, 29 Agustus 2024, terlakukan simaan bu Nyai se-DIY. Tercatat ada 23 bu Nyai dari pondok yang tersebar di seluruh provinsi DIY. Acara digelar mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.30 WIB. Dengan dua majlis sima’an pada satu waktu. Acara diakhiri dengan doa Khotmil Qur’an dari Bu Nyai Munawwaroh, dari PP Nailussalam, Glagah Ombo, Magelang.
Pada hari yang sama, pukul 16.00 WIB, santri putra Nurussalam bersama dewan pengasuh melakukan ziaroh maqbaroh ke makam Dongkelan. Pembacaan tahlil dipimpin KH Fairuzi Afiq Dalhar, ditutup doa yang dipimpin KH Fuad Asnawi Dalhar. Besoknya giliran santri putri dan dewan pengasuh ke maqbaroh Dongkelan dengan prosesi acara yang kurang lebih sama.
Jumat, 30 Agustus 2024 digelar talkshow inspiratif dengan narasumbernya antara lain Prof Sahiron Syamsuddin dan Ibu Imroatul Azizah M Ag, keduanya dosen UIN sekaligus alumni pondok Nurussalam. Talkshow ini juga menghadirkan Mbak Alissa Qotrunnada Wahid, putri KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur). Dengan mengusung tema “Perempuan Pesantren di Era Digital: Tantangan dan Kesempatan”. Acara dihadiri 24 delegasi pondok yang ada di DIY dan total 200 peserta talkshow.
Di hari terakhir, Sabtu, 31 Agustus 2024, ada 3 acara dalam satu hari. Di pagi hari, ada acara temu Wali Santri, suatu forum silaturrahmi antara dewan pengasuh dan walisantri. Juga sebagai bentuk transparansi pengelelolaan pondok Nurussalam sendiri. Siangnya diselenggarakan temu alumni. Forum temu kangen dan tabarrukan antara alumni dan dewan pengasuh pondok. Malamnya Puncak Majelis haul dan Haflah Khotmil Qur’an. (Lutfi)
