Gus Hilmy: Fatayat NU DIY Luar Biasa

gus hilmy berikan sambutan acara fatayat

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

YOGYA- Fatayat NU terus maju melanjutkan perjuangan para ulama’. Berbagai kegiatan Fatayat NU DIY saat ini menunjukkan Fatayat sadar betul eksistensinya dalam memberdayakan kaum perempuan, dan itu adalah berkat jasa Nabi Muhammad SAW yang telah mengangkat harkat dan martabat perempuan. Saat ini, dengan berbagai programnya, Fatayat NU DIY memang luar biasa.

Demikian ditegaskan Dr KH Hilmy Muhammad, Wakil Rais Syuriah PWNU DIY dalam acara pembukaan Grand Final Lomba Paduan Suara dan Daiyah di Omah PMII Yogya, Ahad (08/04).

“Acara Fatayat NU DIY ini memang luar biasa. Ada banyak acara yang diselenggarakan oleh Fatayat NU DIY ini. Hal-hal yang luar biasa seperti ini sungguh tidak mudah ditemukan kecuali ada jasa Nabi Muhammad SAW. Bahwa dulu sosok Fatayat jaman jahiliah dikubur hidup-hidup dan tidak dianggap. Tapi hari ini,  Fatayat NU bisa menyelenggarakan banyak hal. Maka peran penguatan perempuan ini harus kita sambut dengan baik,” tegas Gus Hilmy yang menjadi calon tunggal NU DIY untuk maju sebagai DPD RI.

Gus Hilmy juga menegaskan bahwa di tengah-tengah masyarakat masih kita temukan banyak perlakuan kepada perempuan yang kurang layak. Masih banyak masyarakat yang kurang memberikan peran yang kuat kepada putrinya. Ini sesuatu yang harus kita berantas karena tidak sesuai dengan ajaran Kanjeng Rasul.

“Ketika saya sowan kepada Simbah KH Maimoen Zubair Sarang, ada tamu seorang kiai dari Jawa Timur yang menyayangkan seorang perempuan maju dalam Pilkada. Tamu ini langsung diberikan pemahaman oleh Kiai Maimoen bahwa persoalan kepemimpinan perempuan sudah tegas sejak jaman Nabi Sulaiman AS. Ketika Ratu Bilqis diterima dengan tulus oleh Nabi Sulaiman ini sudah menjadi bukti bahwa Islam sangat nyata memberikan harkat dan martabat kepada perempuan,” tegas Gus Hilmy yang juga cucu KH Ali Maksum Krapyak.

“Kiai Maimoen juga menjelaskan bahwa selama masih di dunia, siapa saja manusia pasti akan selalu dalam kekurangan. Kekurangan akan berakhir kalau sudah di akhirat nanti. Makanya, manusia diberika anugerah akal untuk berfikir dan membangun masyarakat, bangsa dan negara,” lanjut Gus Hilmy.

Terkait lomba paduan suara, Gus Hilmy menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Fatayat NU DIY. Paduan suara, lanjut Gus Hilmy, akan menguatkan gerak dan semangat kader Fatayat. Ruang-ruang positif ini akan menjadi modal besar bagi Fatayat di masa depan untuk membangun bangsa dan negara.

“Yang bisa menyuarakan aspirasi perempuan, ya perempuan itu sendiri. Itu yang paling tepat. Makanya, sangat baik Fatayat menggelar lomba da’iyah, karena masyarakat kita sangat butuh para muballighoh dan da’iyah yang akan menanamkan nilai-nilai aswaja dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.

“Website www.fatayatdiy.com ini juga sangat ditunggu-tunggu. Dalam pertarungan media, kalangan NU masih kalah. Maka website ini akan menjadi alternatif dan melengkapi yang sudah ada, seperti bangkitmedia.com dan NU Online. Tugas kita adalah selalu mengunjungi (klik) dan share (membagikan), sehingga rating terus naik. Semua ini tidak lain untuk menguatkan jam’iyah yang kita cintai dan kita banggakan bersama, yakni Nahdlatul Ulama (NU),” pungkasnya. Berita Islam Terkini (ichin)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *