Gema Ramadan TVRI Jogja, Gus Hilmy: Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin Saat Puasa!

gus hilmy

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

YOGYA- Puasa ini bisa kita jadikan latihan menuju pribadi bertaqwa. Jangan sampai kita terlena dalam puasa ramadan, makanya kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam menjalani puasa.

Demikian ditegaskan Pengasuh Pesantren Krapyak Yogya, Dr KH Hilmy Muhammad dalam acara diskusi Gema Ramadan di TVRI Jogja, Ahad (20/05).

“Kita gunakan waktu sebaik mungkin. Ini bulan ampunan, agar kita selalu memohon ampun kepada Allah SWT. Ini kesempatan emas buat kita semua. Semoga dengan itu puasa menjadikan pribadi kita kembali kepada fitrah, kembali kepada jati diri manusia. Kita bisa kembali memanusiakan manusia,” tegas Gus Hilmy, panggilan akrabnya.

Gus Hilmy juga menegaskan bahwa puasa mengajari manusia untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Kita sudah diajari untuk mengatur waktu dalam puasa ini. Kapan kita sholat, istirahat, baca al-Quran, wiridan, bekerja dan lainnya.

“Jangan lupa, kita harus disiplin waktu. Khususnya lagi dalam disiplin untuk menambah dan memperbanyak ilmu pengetahuan. Banyak hal yang kita masih kurang dalam ilmu agama, makanya manfaatkan untuk belajar ilmu agama,” lanjut Gus Hilmy yang juga Wakil Rais Syuriah PWNU DIY.

Gus Hilmy menegaskan bahwa ramadan adalah bulan diturunkannya al-Qur’an, makanya kita harus berlomba-loma untuk meningkatkan dalam membaca dan memperdalam al-Quran. Kalau kita dekat dengan al-Quran, maka kita akan menjadi mulia. Siapa saja yang melekat dalam dirinya al-Quran, maka al-Quran akan hadir kemuliaan sebagaimana Nabi Muhammad SAW.

“Kalau kita punya anak, silahkan dicek sudah sampai mana bacaan al-Qur’annya. Disimak oleh ibunya atau oleh bapaknya. Kita jangan hanya mencari les ilmu matematika, dan lainnya, sementara kita malah melalaikan anak-anak kita dalam baca al-Quran. Sementara al-Quran  adalah pedoman hidup yang akan memberikan bahagia dunia dan akhirat,” tambah Gus Hilmy.

“Secara fisik, puasa ini manfaatnya sangat besar dan bisa kita rasakan dalam keseharian kita. Apalagi secara batiniyah, puasa mengajari kita menata hati kita. Makanya, kita jalankan ibadah puasa dengan semampu kita dan dengan sebaik-baiknya. Kalau puasa tidur, ya tidurlah secara wajar. Bukan sebebas-sebebasnya digunakan untuk tidur,” pungkas Gus Hilmy. Berita Islam Terkini (rohim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *