Foto Abah Guru Sekumpul Tak Tersentuh Api dalam Kebakaran di Martapura.
Inilah karomah Abah Guru Sekumpul. Bismillah. Salah satu bukti karomah kewalian Abah Guru Sekumpul yang sudah banyak disaksikan oleh para muhibbin ataupun pecintanya adalah foto beliau tidak terbakar oleh api. Ini terjadi baru saja dalam peristiwa kebakaran di Gang Madrasah RT 05 dan RT 02 Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu siang, 30 November 2019.
Subhanallah, foto Abah Guru Sekumpul dalam kebakaran ini tak tersentuh si jago merah. Terkadang kita bertanya di dalam hati, kenapa sampai bisa? Api saja takut untuk membakarnya? Lalu, bagaimana dengan foto kita?
Inilah yang membedakan kita hamba Allah yang selalu banyak dosa dengan hamba Allah yang sudah dipilihNya untuk umat Rasulullah. Abah Guru Sekumpul semasa hidupnya hanya mengaji ilmu agama dan melantunkan Maulid Maulid seperti Maulid Simtuddurror, Dalail Khairot, Maulid Azhab, Maulid Burdah, dll.
Di dalam mengadakan sebuah acara Maulid, beliau mampu memberi makan dan minum ribuan orang jamaah yang hadir. Hanya orang yang berhati mulia nan pemurah seperti TuhanNya yang mau mengeluarkan uang sendiri demi untuk menyenangkan hati umat Rasulullah.
Oleh karena itu…
*Bagaimana tidak Rasulullah sangat sayang kepada Beliau…
*Bagaimana tidak para Habaib sayang kepada beliau…
*Bagaimana tidak para ulama sayang kepada beliau…
*Bagaimana tidak para muridnya sayang kepada beliau…
*Bagaimana tidak para pecintanya sayang kepada beliau….
*Bagaimana tidak haulnya dihadiri jutaan manusia
*Bagaimana tidak semua ikhlas membantu acara haul Beliau..
*Bagaimana tidak para warung warung dan usaha lain memberi gratis kepada jamaahNya…
*Bagaimana tidak alampun sayang kepada Beliau…
Dan yang paling utama bagaimana tidak TuhanNya sangat sayang kepada beliau.
Sehingga sangat wajarlah jika suatu bala yang turun di sebuah tempat di mana tempat itu memajang foto beliau, bala itupun takut untuk menghantamnya, karena sesungguhnya bala itupun dari Allah.
Ibarat seorang Ayah yang sangat sayang kepada anaknya, bagaimana mungkin sang ayah mau memukul dan memarahinya yang ada selalu dipeluk dan dibelai.
Itulah sebuah gambaran tingkatan para Wali Allah dengan para ulama biasa begitu juga dengan kita hamba Allah yang selalu berdosa setiap hari. Dan sangat Wajarlah beliau bergelar Wali Qutub dijamannya, sesuai dengan gelarnya Al Allimul Al Allamah Al Arifbillah Hadratus Syeikh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al Banjari.
Demikian kisah Foto Abah Guru Sekumpul Tak Tersentuh Api dalam Kebakaran di Martapura, mudah-mudahan kita semakin mencintai Allah dan RasulNya berkat didikan Beliau dan mengharap bisa berkumpul bersama beliau di Yaumil akhir nanti. Amiiin.
Penulis: Noor Syarifudin, Kota Banjarbaru.
*Terkait ini, saksikan video Abah Guru Sekumpul berikut ini.
