Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
SLEMAN- Dalam rangkaian Harlah Fatayat NU ke 68, Pengurus PW Fatayat NU DIY bekerja sama dengan Rahima Jakarta mengadakan acara Seminar dan Lokakarya dengan tema “Sosialisasi Pelibatan Laki-laki dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak” di Hotel Cakra Kembang, Sleman (15/o8/2018).
Dalam pembukaan acara ini, KH. Edy Musoffa Wakil Katib Syuriah PWNU menyampaikan bangga dengan Fatayat NU DIY yang selalu melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk kader dan masyarakat.
“Saya kira, kegiatan ini adalah salah satu solusi yang dilakukan Fatayat NU terkait problem kekerasan terhadap perempuan dan anak. Karena terkadang sebagian kalangan melakukan kekerasan dikuatkan dengan dalil-dalil agama yang sejatinya itu tidak sesuai.” Katanya.
Diretur Rahima AD Eridani juga menyampaikan salah satu tujuan acara ini adalah merefleksikan dan merumuskan strategi pelibatan laki-laki dalam penghapusan kekerasan.
“Acara ini tujuannya untuk sosialisasi pendekatan gender transformatif, mendorong organisasi-organisasi perempuan melibatkan laki-laki dalam upaya pencegahan kekerasan Gender Based Violence (GBV) dan Violence Against Women (VAW). Selanjutnya adanya kesepakatan bersama yang dituangkan dalam rekomendasi dari para peserta tentang strategi pelibatan laki-laki dalam pencegahan GBV dan VAW di organisasi masing-masing.”Jelasnya.
Pembicara dalam seminar ini adalah KH. Husein Muhammad, Nur Hasyim, MA. (Dosen UIN Walisanga Semarang), Khotimatul Husna (Ketua PW Fatayat NU DIY), Muhammad Saeroni (Rifka Anisa), KH. Zudi Rahmanto (Kepala KUA Wonosari Kab.Gunungkidul). Pada siangnya peserta merumuskan Strategi dan Rekomendasi Pelibatan Laki-laki dalam Organisasi Perempuan yang difasilitatori oleh KH. Helmi Ali Yafie. Berita Islam Terkini (Yas)