Doa Setelah Sholat Dhuha Latin dan Artinya. Doa setelah Sholat Dhuha adalah doa khusus untuk meminta rizki dari Allah SWT. Oleh karena itu mengetahui dan memahami doa khusus setelah Sholat Dhuha ini sangat penting. Kali ini kami akan membahas doa setelah Sholat Dhuha, lengkap dengan tata cara dan waktu pelaksanaannya. Berikut doa setelah Sholat Dhuha, agar mudah di baca dan dipahami kami sertakan pula bacaan Latin dan artinya. Selamat membaca.
Arab:
.اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin:
Allahumma innad dhuha’a dhuha’uka, wal baha’a baha’uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allāhuma in kana rizqa fis sama’i fa anzilhu, wa inkana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkana mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kana haraman fa thahhirhu, wa inkana ba‘idan fa qarribhu, bi haqqi duha’ika wa baha’ika wa jamalika wa quwwatika wa qudratika. Atini ma atayta ‘ibadakas shalihin.
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Setelah itu, kita juga dianjurkan membaca lafal doa berikut ini:
اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ
Allahumma bika ushawilu, wa bika uhawilu, wa bika uqatilu.
‘Artinya, “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
‘Sebagai penutup, kita juga dianjurkan untuk menutup doa shalat Dhuha dengan lafal berikut ini sebanyak 40 atau ‘100 kali jika memungkinkan:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Rabbighfir li, warh’amni, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rahim.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyaya’ng.”’
Tata Cara Sholat Dhuha:
Tata cara pelaksanaan Sholat Dhuha adalah sama dengan sholat pada umumnya, yaitu 2 rakaat salam.
Waktu Sholat Dhuha:
Waktu shalat dhuha adalah ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur.
Jumlah rakaat Sholat Dhuha:
Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.
‘Demikian lafal doa setelah shalat Dhuha yang dianjurkan untuk dibaca. Semoga kita semua bisa istiqomah dalam menjalankan ibadah-ibadah kepada Allah SWT. Aamiin. (Alhafiz K/NU Online)
Artikel terkait baca di sini