Doa hilangkan dahaga saat siang puasa, Ijazah Pengarang Simtud Duror.
Puasa itu menyehatkan dan menyenangkan. Jangan sampai ada kesedihan dan kesusahan saat puasa. Untuk itu, setiap detik-detik menjalani puasa harus dilalui dengan ibadah yang menjernihkan mata hati. Walaupun demikian, ada saja halangan yang menghadang. Bisa jadi kita akan merasa dahaga yang luar biasa, karena kondisi sedang bekerja atau apa saja, sehingga seringkali menyulitkan kita berpuasa, atau menjadikan puasa kita tak lagi menyenangkan hati.
Untuk itu, ada ijazah yang disampaikan Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, ulama besar yang dilahirkan di desa Qosam (Hadramaut). Beliau tak lain adalah pengarang Maulid Simtud Duror. Berikut ini yang disampaikan Habib Ali Al-Habsyi.
قال سيدنا الحبيب علي بن محمد الحبشي نفعنا الله به وبعلومه في الدارين :
أن من قرأ الفاتحة ( سبع مرات ) في نهار رمضان ثم نفث في يديه ومسح بها على ما يستطيع من بدنه يرتوي نهاره كله ولا يحس بالظمأ بإذن الله
Berkata Al-Imam Al-Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi (semoga Allah memberi kita kemanfaatan sosok beliau dan ilmu-ilmu beliau di dunia dan akhirat):
“Sesungguhnya barang siapa yang membaca Al-Fatihah 7 kali di siang hari Ramadhan kemudian ditiupkan ke kedua tangannya dan kemudian diusapkan ke badannya yang bisa digapainya, maka dia akan merasa segar sepanjang siang harinya dan tidak akan merasa dahaga/haus dengan izin Allah Swt.”
Wallahu a’lam.
Itulah ijazah dari Habib Ali Al-Habsyi, pengarang Maulid Simtud Duror. Beliau wafat pada waktu Dhuhur, hari Minggu, 20 Rabiuts Tsani 1333 H, ruh beliau yang suci terbang menuju “Illiyyin.” Dan pada waktu Ashar keesokkan harinya, jenasah beliau diantarkan ke kubur dalam suatu iring-iringan yang tidak ada awal dan akhirnya. Jenasah beliau dimakamkan di sebelah barat Masjid Riyadh.
Habib Ali meninggalkan 5 orang anak, 4 putra dan 1 putri dari 2 orang wanita, yang pertama seorang wanita Qosam (bernama Abdullah) dan Syarifah Fatimah binti Muhammad Maulakhela (Muhammad, Ahmad, Alwi dan Khadijah). Diantara anaknya itu ada yang menetap di Solo, Indonesia, yaitu Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi (ayah dari Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi).
Demikian penjelasan tentang ijazah dari sosok Habib Ali Al-Habsyi. Semoga doa hilangkan dahaga saat siang puasa, ijazah Pengarang Simtud Duror ini berkah bagi kita semua. Amiin.
(Mukhlis)