Deddy Corbuzier yang belum lama ini mengikrarkan diri sebagai muallaf, akhirnya resmi mendapatkan Kartu Anggota Nahdlatul Ulama’ (Kartanu). Kartanu ini langsung diserahkan Ketua Umum PBNU, Prof KH Said Aqil Siraj, dalam acara Istighotsah untuk Indonesia Aman dan Damai di halaman gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (31/07/2019).
Dalam penyerahan Kartanu ini, Deddy didampingi KH Miftah Maulana Habiburrahman (akrab disapa Gus Miftah). Kiai Said sendiri langsung didampingi Sekjen PBNU Dr Helmy Faisal Zaini yang menyiapkan Kartanu. Penyarahan Kartanu dilakukan sesaat sebelum dimulainya istighotsah.
“Gus Deddy hari ini resmi diterima menjadi anggota Nahdlatul Ulama. Sekarang manggilnya gus atau lora,” kata Kiai Said yang langsung disambut tawa para nahdliyyin yang hadir.
Kiai Said juga menegaskan bahwa Allah menghapus dosa-dosa yang lampau. Jangan sampai putus asa karena dosa. Makanya, kita rajin istighfar, minta ampunan kepada Allah SWT.
“Jadi dosanya kita ini, orang yang 100 tahun dosa, itu seperti air satu tetes jarum dari air laut. Siapa pun manusia dosanya besar, terbatas dengan usianya, 100 tahun, 150 tahun kek, tapi maghfiratullah la bidayah wa la nihayah,” jelasnya.
Kiai Said juga mengajak umat Islam untuk bisa memberikan keselamatan, rasa aman, damai kepada siapa saja.
Sementara itu, Gus Miftah mengajak semua warga NU untuk menampilkan Islam sebagai rahmat bagi semuanya.
“Kita tampilkan Islam yang indah, menyejukkan buat semuanya. Itulah Islam Nusantara yang digagas PBNU, yang sekarang menjadi referensi bagi dunia. Saya selalu menyampaikan Islam Nusantara dalam berbagai kesempatan pengajian, karena inilah yang paling tepat untuk Indonesia,” kata Gus Miftah, Pengasuh Pesantren Ora Aji, Kalasan Sleman Yogyakarta.
Deddy juga dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa Islam itu indah, jangan sampai kita menampilkan Islam yang tidak indah.
“Kalau kamu ingin membawa orang menikmati keindahan Islam. Jangan buat mereka takut. Mari kita sampaikan keindahan Islam kepada semuanya,” tegas Deddy.
Hadir banyak tokoh dalam acara ini, yakni Wakil Ketua Umum H Mochammad Maksum Machfoedz, Ketua PBNU KH Abdul Manan Abdul Ghani, H Eman Suryaman, para pengurus LD PBNU, dan ratusan jemaah dari berbagai elemen masyarakat dan daerah. (yan)