Shalat Tarawih Kilat Blitar Masih Digelar Cuma 10 Menit
Pandemi Corona tak menghalangi Pondok Pesantren Mambaul Hikam Blitar menggelar tarawih kilat. Bedanya, kali ini jemaah Tarawih berkurang banyak dan diterapkan beberapa protap pencegahan penyebaran COVID-19.
Tarawih 23 rakaat yang butuh waktu sekitar 10 menit ini mulai ada sejak tahun 1907. Sejak pukul 19.00 WIB, para jemaah Tarawih mulai memasuki masjid di dalam areal ponpes di Desa Mantenan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar ini.
Namun sebelum berjalan menuju masjid, seorang petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke kendaraan yang mereka naiki. Juga ke tubuh semua jemaah yang akan ikut Tarawih kilat. Tak hanya itu, jemaah juga wajib mencuci tangan walaupun sudah wudu dari rumah.
Hanya saja, pengurus masjid tidak memberi jarak shaf atau jarak satu meter antara jamaah satu dengan lainnya. Karena tradisi Tarawih kilat yang dilaksanakan di Ponpes Mambaul Hikam ini selalu penuh sampai meluber keluar masjid. Walaupun tidak berjarak, berkurangnya jumlah jemaah yang datang sangat nampak. Beberapa bagian yang biasanya selalu penuh terisi, kali ini kelihatan melompong.
Usai Tarawih, seorang jamaah bernama Eric Wahyu mengaku tidak kuatir adanya wabah virus Corona. Baginya, tarawih sebagai ibadah saat bulan suci Ramadhan harus tetap dilaksanakan.
“Gak usah takut sama penyakit. Itu menguji keimanan kita. Ibadah harus tetap dilaksanakan. Semua sudah ada yang mengatur,” kata kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).
Menurut pihak ponpes, Tarawih kilat tetap dilaksanakan karena Kecamatan Udanawu bukan zona merah penyebaran virus Corona. Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam Kyai Dliya’udin Azzamzami menjabarkan dalam melaksanakan Tarawih ini sudah dilakukan ikhtiar pencegahan penyebaran Corona. Seperti penyemprotan disinfektan dan mencuci tangan di bawah air mengalir dengan sabun.
“Wajib melaksanakan ikhtiar itu. Setelah melaksanakan ikhtiar baru kita tawakal. Kami sangat menghormati fatwa MUI. Namun tidak bisa disamaratakan pelaksanaanya di seluruh Indonesia. Harus dilihat paparan virusnya. Dan sini tidak terpapar. Makanya kami tetap laksanakan ijhtihat Tarawih ini,” pungkasnya. (Sumber: detik.com)
Demikian ulasan khusus terkait Shalat Tarawih Kilat Blitar Masih Digelar Cuma 10 Menit. Semoga bermanfaat.