Cara Ikhtiar Pesantren Mahasina Daqwa Bekasi Menghadapi Corona

pengasuh pesantren mahasina bekasi

Cara Ikhtiar Pesantren Mahasina Daqwa Bekasi Menghadapi Corona- Menyimak perkembangan terakhir bahwa DKI, Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang sudah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran covid-19, Pesantren Mahasian Darul Quran wal Hadits (Daqwa) Bekasi menyampaikan maklumat sebagai wujud ikhtiar menghadapi virus Corona.

“Kita taat dan ikuti Fatwa MUI yang selaras dengan Fatwa Ulama Senior Al Azhar Cairo, Fatwa Ulama Saudi, UEA, Malaysia, dll. yang semuanya menyatakan bahwa utk menghindari kemadharatan, dan demi mencegah meluasnya penyebaran covid-19, Shalat Jum’at diganti Shalat Dzuhur di rumah masing-masing,” tegas Drs. KH. Abu Bakar Rahziz MA, pengasuh Pesantren Mahasina Daqwa Bekasi.

Beliau Kiai Abu Bakar, penggantian cara ini sama sekali tidak melanggar syariat, bahkan sesuai dengan tujuan syariat itu sendiri, dalam hal ini menjaga dan melindungi keselamatan jiwa.

“Kita ikuti fatwa-fatwa tersebut karena fatwa tersebut adalah hasil musyawarah para ulama yang kredibel dengan pertimbangan hukum Islam yang sangat kuat dan banyak dalilnya, pertimbangan kemaslahatan masyarakat luas, juga berdasarkan masukan para ahli, dokter, pakar dan praktisi di bidang kesehatan dan kebijakan Pemerintah yang memahami betul covid-19 ini. Mengikuti fatwa hasil musyawarah para ulama dan pakar yang punya otoritas keagamaan dan keilmuan dan aturan pemerintah in syaa Allah akan lebih selamat dan menyelamatkan dibandingkan mengikuti pendapat-pendapat pribadi orang yang tidak mengemban mandat publik tentang keselamatan jiwa masyarakat luas, sekalipun pendapat itu atas nama syiar, takdir atau apapun,” tutur Kiai Abu Bakar.

Kiai Abu Bakar juga menegaskan bahwa santri Mahasina Daqwa diharapkan saling mengingatkan dengan sesama anggota keluarga di rumah, bahwa setiap ada anggota keluarga yang pulang dari bepergian karena ada tugas atau keperluan yang tidak bisa ditinggalkan, agar selalu melakukan Protokol Kedatangan di Rumah.

“Tetap seimbang dalam ikhtiar secara lahir dan batin, secara rasional dan spiritual. Mari saling menjaga. Menjaga diri adalah menjaga sesama. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, perlindungan dan keselamatan kepada kita semua. Kita bermohon kepadaNya semoga pandemi ini segera sirna dari muka bumi. Aamiin,” pungkas Kiai Abu Bakar.

Berikut ini adalah Protokol Kedatangan di Rumah.

a. Buka sepatu/sandal di pintu, sebelum memasuki rumah.
b. Tuangkan/semprotkan disinfektan pada alas kaki tsb.lalu pada pakaian, ponsel, kacamata, kunci, ballpen, perangkat kerja. komputer laptop, dll. yang dibawa atau dipakai.
d. Buang semua tanda terima pembelian, kuitansi, bon2 atau kertas2 yang bisa dibuang.
e. Masuk rumah bertelanjang kaki langsung cuci tangan bersih2 dengan sabun.
f. Masuk ke kamar
buka pakaian dan langsung tempatkan
pakaian kotor di keranjang untuk siap dibawa ke mesin cuci.
g. Jangan menyentuh apa pun.
h. Jangan lantas duduk di kursi atau tempat tidur, leha2.
i. Langsung segera mandi, keramas, gosok gigi, dll.
j. Baru setelah itu menyapa keluarga.

____________

Semoga artikel Cara Ikhtiar Pesantren Mahasina Daqwa Bekasi Menghadapi Corona ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..

simak artikel terkait di sini

kunjungi juga channel youtube kami di sini

Penulis: Yayan Bangkitmedia.com

Editor: Anas Muslim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *