Berapa Usia Sayyidah Aisyah Ketika Menikah dengan Nabi?
Informasi umum yang sampai pada kita bahwa usia Aisyah ketika menikah dengan Nabi SAW adalah 6 atau 9 tahun. Hal ini kemudian memunculkan narasi bahwa Nabi menikahi anak di bawah umur. Bahkan, orang-orang barat menyebutnya sebagai pelaku “pedofilia”. Benarkah demikian?
Setelah dianalisis dari berbagai sumber, terutama dari hadis yang memunculkan tentang kisah Aisyah (Tarikh ibn Katsir; Bidayah Wa Nihayah, hlm 139-142) memang menyebutkan demikian. Hadist tentang Aisyah ini hanya diriwayatkan oleh Hisyam bin Urwah dari Aisyah RA langsung.
Siapa Urwah bin Hisyam? Dalam Tobaqotul Kubro, karangan Ibnu Sa’ad, Juz 5 Hlm. 375, disebutkan bahwa Hisyam bin Urwah merupakan perawi hadits yang hidup pada zaman kekhalifahan Abbasiyah (lahir di Madinah kemudian Hijrah ke Baghdad). Hisyam lahir tahun 980 M, sedangkan Aisyah RA wafat tahun 978 M. Dilihat dari timeline tersebut, Hisyam tidak mungkin ketemu langsung dengan Aisyah. Karena setelah Aisyah wafat, selang 2 tahun kemudian Hisyam baru lahir. Sehingga dari sisi ilmu hadits, sanadnya tidak tersambung dan hadist ini diragukan tingkat kesahihannya.
Hisyam bin Urwah dari sisi ketsiqohan, memiliki dua versi. Hisyam sebelum di baghdad (Qobla Baghdad) dan setelah berada di Baghdad (Ba’da Baghdad). Sebelum di Baghdad, Hisyam merupakan ulama terkenal di Madinah (gurunya Imam Maliki). Hisyam diakui ketsiqohannya dan hadits yang diriwayatkan dianggap sahih. Tetapi ketika Hisyam berada di Baghdad, ketsiqohannya diragukan. Dia sering lupa dan pikun. Sehingga hadits-hadits yang diriwayatkan di Baghdad diragukan kesahihahnnya.
Hadits tentang Aisyah ini ternyata muncul ketika Hisyam berada di Baghdad. Hal itu bisa kita analisis begini; kalau hadits tentang Aisyah ini muncul ketika di Madinah tentu Imam Malik dan juga ulama’ hadits yang lain menerima. Tapi faktanya tidak, dalam koleksi hadits Imam Malik tidak ditemukan hadits tentang Aisyah ini.
Diduga hadits ini bernuansa politik. Hisyam hidup di zaman kekhalifan Abbasiyah yang khalifah dan pejabat-pejabatnya suka dengan anak-anak gadis. Untuk melegitimasi itu maka diciptakanlah narasi hadist, bahwa Nabi juga melakukan hal demikian.
Lalu berapa usia Sayyidah Aisyah yang sebenarnya ketika menikah dengan Nabi?
Dalam Tarikh Thobari; Tarikh al-Umam wa al-Mulk Juz 2, karangan Imam Thobari kita bisa menganalisis. Aisyah adalah putri Abu Bakar dari pernikahannya dengan Umu Ruman. [Perlu diketahui bahwa pada masa jahiliyah (sebelum Nabi menerima wahyu), Abu Bakar sudah menikah. Abu Bakar memiliki 2 orang Istri. Istri pertama adalah Qutailah dan memiliki dua orang anak; Abdullah dan Asma’ (Istri Zubair dan ibu Abdullah bin Zubair). Istri kedua adalah Umu Ruman yang memiliki dua anak; Abdurahman dan Aisyah.] Aisyah ini lahir 5 tahun sebelum kenabian.
Perlu diketahui pula, nabi menerima wahyu kenabian pada tahun 610 M. Jika Aisyah lahir 5 tahun sebelum kenabian berarti Aisyah lahir pada tahun 605 M. Lalu kapan Aisyah menikah dengan Nabi?
Aisyah menikah dengan Nabi pada 3 tahun setelah Siti Khadijah wafat (Ini juga dijelaskan dalam Tarikh Ibn Katsir). Siti Khadijah wafat pada tahun 619 M. Berarti Aisyah menikah dengan Nabi pada tahun 622 M.
Kita bisa menghitungnya; Aisyah Lahir tahun 605 M dan menikah pada tahun 622 M (622 – 605 = 17 ). Berarti Aisyah menikah dengan Nabi ketika berusia 17 Tahun.
Anggapan bahwa nabi menikahi anak di bawah umur, runtuh dengan data tadi. Nabi menikah dengan Aisyah, ketika Aisyah sudah berumur 17 tahun. Usia ini sudah sesuai dengan usia minimal menikah bagi perempuan menurut UU No. 1 tahun 1974 (sebelum direvisi).
Benarkah demikian? Percaya atau tidak itu urusan lain, saya telah memaparkan berdasarkan data.
Wallahu a’lam.
Demikian Berapa Usia Sayyidah Aisyah Ketika Menikah dengan Nabi?. Semoga Bermanfaat.
Penulis: Muhammad Ali Murtadlo.