Banser tuntaskan misi kemanusiaan. Tidak ada yang sia-sia untuk kerja keras dan ikhlas sahabat Ansor dan Banser Kendal. Misi kemanusian melayani hak anak adam telah dilakukan dengan baik.
Berawal dari info yang beredar di media sosial terkait jenazah yang diangkut dengan becak motor dari Kabupaten Batang menuju Weleri, Kendal, pada tengah malam, PC Ansor Kendal yang sedang menggelar giat Diklatsar Banser di Desa Sambungsari Weleri segera tanggap berbagi tugas. Tim dibagi dua titik di exit toll weleri yang baru beberapa hari diresmikan presiden Jokowi, satu lagi di jalur utara Batang-Kendal di kecamatan Rowosari.
Tim berkordinasi dengan Polsek setempat patroli di dua titik hingga jelang subuh. Selain itu, ada tim lain yang mengkroscek dari sumber informasi dari para pihak terkait.
Alhamdulilah, fajar terbit jenazah almarhumah Ibu Afiah sudah ditemukan di Desa Karanganom Weleri. Setelah berkordinasi dengan tim Polsek dan Pemdes setempat, prosesi pemakaman dilakukan.
Ansor dan Banser dalam menjalankan misinya sampai tuntas. Setelah membantu prosesi pemakaman, dengan memfasilitasi angkutan jenazah dukungan dari LazisNU Kendal, PC Ansor menginstruksikan kepada jajaran di tingkat kecamatan dan ranting agar membantu keluarga yang dalam kondisi serba terbatas, untuk mengadakan pengajian sampai dengan 7 hari yang disambut bahagia oleh pihak keluarga dan warga setempat.
Banser siap mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas, bersama TNI sebagai kekuatan cadangan untuk bela negara, dan melakukan apa saja bersama masyarakat untuk kemaslahatan dan kemanusiaan.
Peristiwa yang terjadi saat Diklatsar Banser ini menjadi momentum untuk pembelajaran bagi semua kader Ansor dan Banser tentang aplikasi dari nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah yang tidak hanya sebagai slogan tapi diwujudkan dalam tindakan nyata.
Selamat bergabung kepada 300 Banser muda yang beberapa menit lagi akan dilakukan pembaretan dalam penutupan Diklatsar akhir tahun ini dengan total 2000an anggota, berkhidmat bersama 5000 Banser Kendal untuk bela agama, bangsa dan negeri.
Sabtu, 22 Desember 2018
Penulis: Sulhanuddin Attar, Kendal.