Ayik Heriansyah, Mantan Ketua HTI Babel Ikut Kaderisasi GP Ansor

Ayik Hermansyah

“Saya ingin jadi kader Ansor. Dan mendalami aswaja dari para Kyai NU”

Demikian disampaikan oleh Ayik Heriansyah, mantan Pimpinan HTI Bangka Belitung yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandung yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Sukamiskin sejak Sabtu-Ahad (31 Agustus-1 September 2019).

Kang Ayik, sapaan akrabnya mengatakan kalau ikut PKD Ansor Kota Bandung merupakan keinginannya sendiri dalam rangka memantapkan pemahaman tentang ahlu sunnah wal jamaah (aswaja)

Keikutsertaannya itu menambah sederetan keaktifannya dalam berkhidmah kepada umat melalui Nahdlatul Ulama. Kang Ayik sebelumnya telah aktif di Lembaga Dakwah PWNU Jabar dan di LTNNU PCNU Kota Bandung.

Setelah mencapai posisi puncak sebagai Ketua HTI Bangka Belitung, Kang Ayik menyadari bahwa gerakan yang ditawarkan HTI bukan gerakan dakwah, melainkan ideologi untuk merebut kekuasaan.

“Setelah 10 tahun saya bergabung, saya sadar bahwa ini bukan gerakan dakwah. Tapi ini bahkan mengarah ke kudeta,” tegas Kang Ayik.

Lebih lanjut dirinya berpesan jika kader Ansor Kota Bandung harus berani mengimbangi gagasan dan ideologi yang ditawarkan HTI.

“HTI secara organisasi sudah dilarang. Tapi individu-individunya masih ada. Maka kita harus tetap waspada. Kita ajak kembali ke pangkuan NKRI,” pesannya.

Mereka, kata Kang Ayik, bergerak melalui jalur ideologi dan politik.

“Kita juga harus bergerak pada jalur yang sama. Sayangnya mereka (HTI) tidak pernah mau dialog terbuka,” tutup Kang Ayik. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *