Asal-usul Doa Li Khomsatun yang Sangat Masyhur. Li Khomsatun menjadi pujian doa sangat masyhur ketika terjadi wabah penyakit. Di Indonesia, doa Li Khomsatun masyhur diijazahkan Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri jamiyyah Nahdlatul Ulama’ dan pendiri Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. Bukan saja warga kecil di berbagai musholla dan masjid, para pejabat dan aparat kepolisian juga ikut membaca doa pujian ini.
Ada banyak ulama yang memberikan penjelasan terkait doa ini. Menurut KH Ahmad Ishomuddin, dalam sebuah kitab setebal 440 halaman berjudul الملاحق في فقه دعوة النور, karya al-Syaikh Sa’id al-Nursi, pada halaman 81 dalam kitab tersebut antara lain tertulis kalimat sebagai berikut:
وقد قال أحد الفاضلين للإستشفاء والإستشفاع:
لي خمسة أطفي بها نار الوباء الحاطمة
المصطفى والمرتضى وابناهما وفاطمة
Selanjutnya setelah kalimat di atas di bawah footnote tertulis kalimat yang menunjukkan referensi syair di atas, yaitu sebagai berikut:
في مجموعة الأحزاب للكمشخانوي جزء ٢ ص ٥٠٥ في دعاء دفع الطاعون. وفيه : لي خمسة أطفي بها حر الوباء ٠٠٠. الخ.
Kitab di atas lengkapnya berjudul مجموعة الأحزاب الشاذلية adalah sekumpulan hizb yang disusun oleh al-Quthb Abi al-Hasan al-Syadzili yang dikumpulkan oleh al-Syaikh Dliya’ al-Din Ahmad bin Musthafa bin Abdurrahman al-Kamsyakhanawi al-Naqsabandi al-Mujaddidi al-Khalidi (wafat: 1311 H.)
Sedangkan menurut Kyai Sururi Ma’shum (2020), sejarah lahirnya doa tolak bala’ “Li Khomsatun’ ternyata punya dasar yang kuat.
Pertama, 5 nama agung yang disebut dalam doa pujian tersebut, yaitu Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Ali Karromallaahu wajhah, Sayyidah Fatimah RA, Sayyid Hasan, dan Sayyid Husein, ternyata telah tertempel di Plat Kayu Kapal besar Nabi Nuh Alaihissalaam. Ini berdasarkan temuan rombongan Tim Arkeolog Rusia tahun 1952.
Kedua, tafsir Surat Al Baqaraah ayat 37 berdasarkan hadits dari Sahabat Umar bin Khattab dan Ibnu Abbas. Ada di Kitab al- Duru al-Mantsur, karya Imam Jalaluddin al-Suyuti. Surat tersebut berkisah tentang diterimanya taubat Nabi Adam.
Ketiga, Nabi Ibrahim alaihissalaam hingga Nabi Yusuf alaihissalaam pernah berdoa dan bertawasul dengan Haq (kebenaran) Nabi Muhammad dan ahlul bait.
Demikianlah asal-usul doa li khomsatun yang sangat masyhur mempunyai dalil yang kuat dan sejarah yang panjang. Semoga menjadi obat bagi manusia.
(Abu Umar)
Baca juga berbagai doa sehari hari lainnya. Baca di sini
Tonton video doa li khomsatun. Tonton di sini