Orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah adalah orang yang tinggi derajatnya dan termasuk orang yang mendapat kemenangan besar, dengan syarat didasarkan atas keimanan, Firman Allah :
الَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ اللّهِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS. At-Taubah [9]: 20).
Bagaimana makna hijrah dan jihad sesungguhnya? Ini dapat kita fahami dalam penjelasan tentang makna hijrah dan jihad sebagaimana hadits Nabi SAW. :
عَنْ أُمِّ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُـمَـا أَنــَّهـَا قَـالَـتْ يـَارَسُوْلَ اللهِ أَوْصِنِيْ , قَـالَ : أُهْـجُـرِيْ اْلمَـعَــاصِي فَـإِنـَّهَـاأَفْـضَـلُ اْلـهِـجْـرَةِ , وَحَافِظِيْ عَلَى الْـفَـرَائِضِ فَـإِنـَّّهَـاأَفْـضَـلُ اْلـجِـهَـادِ, وَأَكْــثِـرِيْ مِنْ ذِكـْـرِاللهِ فَـإِنـَّكَ لاَ تَـأْتِي اللهَ بِشَـيْءٍ أَحَـبُّ إِلَـيْـهِ مِنْ كـََـثـْرَةِ ذِكـْرِهِ
Diriwayatkan dari Ummi Anas RA. ia berkata : Wahai Rasulullah berilah aku wasiyat.
Rasulullah bersabda :
“Tinggalkanlah perbuatan perbuatan ma’shiyat, sesungguhnya meninggalkan ma’shiyat itu merupakan sebaik baik hijrah. Jagalah kwajiban kwajiban, karena memenuhi kwajiban itu sebaik baik jihad. Dan perbanyaklah dzikir kepada Allah, karena engkau tak akan datang menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang lebih diridlai selain dzikir kepada Allah”
Kalau pengertian hijrah dan jihad seperti ini, berarti bagi kita wajib hukumnya untuk mrngikuti jejak dan perintah nabi untuk berhijrah dan berjihad sepanjang masa.
Semoga Allah limpahkan karuniaNya untuk kita dapat senantiasa mengikuti teladan rasulNya, berhijrah dan berjihad Lillahi Ta’ala.
Semoga bermanfaat
Penulis: KH Damanhuri, Rais Syuriah PCNU Bantul
